Tuntunan Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Penmbahasan Hukum, Syarat, Rukun, Waktu, Niat, dan Doa

- 25 Mei 2022, 12:45 WIB
Tuntunan Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Penmbahasan Hukum, Syarat, Rukun, Waktu, Niat, dan  Doa
Tuntunan Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Penmbahasan Hukum, Syarat, Rukun, Waktu, Niat, dan Doa / Namaz Janaza Syed Shujat Ali Qadri

KENDALKU - Tata cara sholat jenazah serta niat dan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan. Selengkapnya baca informasi berikut ini.

Tiap umat muslim wajib mengetahui tata cara sholat jenazah karena ada kewajiban bagi seorang muslim untuk mengurus jenazah hingga menguburnya ke liang lahat.

Sebelum dikebumikan, jenazah dimandikan terlebih dahulu kemudian disholatkan.

Sholat jenazah memiliki gerakan yang berbeda dengan sholat pada umumnya.

Baca Juga: Rukun Shalat Ada 13 Apa Saja? Wajib Dikerjakan Agar Shalatnya Sah

Ibadah ini memiliki empat takbir dan tidak memiliki rukuk ataupun sujud, sehingga setelah selesai mendoakan jenazah langsung berpaling ke kanan dan kiri untuk mengucapkan salam.

Sebagai umat muslim yang taat kamu harus mengetahui hukum, syarat, rukun, bacaan, dan tata cara dari sholat jenazah.

Bacaan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan juga berbeda.

Tuntunan Tata Cara Sholat Jenazah

Berikut ini hukum, syarat, rukun, waktu, niat, doa, dan tata cara sholat jenazah yang lengkap.

Dengan menunaikan sholat jenazah yang benar, Anda bakal mendapatkan amalan yang besar dan memudahkan perjalanan mayit di alam kubur.

Baca Juga: Rukun Islam Ada 5 Apa Saja? Ketahui Urutan dan Penjelasannya, Syarat Utama Untuk Menjadi Muslim

Hukum Sholat Jenazah

Sholat jenazah adalah serangkaian ibadah yang dilakukan ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia.

Sholat ini memiliki hukum fardhu kifayah atau wajib untuk dikerjakan.

Akan tetapi, jika sudah ada yang mengerjakannya, maka kewajiban umat muslim lainnya gugur.

Nabi Muhammad SAW menyatakan kewajiban sholat jenazah melalui hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi dan Imam Malik.

Baca Juga: Rukun Iman Ada Enam, Apa Saja? Muslim Beriman Wajib Tahu

Hadits tersebut berasal dari Abu Hurairah RA:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW memberitahu kepada manusia atas kematian Najasyi pada hari di mana dia meninggal, kemudian beliau keluar bersama mereka ke musholla, lalu sholat dan bertakbir dengan empat kali takbir.” (HR. Imam Muslim, Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi dan Imam Malik)

Adapun hadits lainnya juga ada yang menerangkan amalan dari sholat jenazah, hadits tersebut berbunyi:

“Barang siapa yang menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadiri penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan Gunung Uhud.” (HR. Muslim)

Menurut hadits di atas, jika seorang muslim melaksanakan sholat jenazah maka ia akan mendapatkan pahala sebesar Gunung Uhud.

Jika mengantarkan jenazah hingga ke kuburan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar dua gunung.

Baca Juga: Jadwal Puasa Syawal Tinggal Berapa Hari Lagi, Masih Bisa? Cek Tanggal Hijriah Hari Ini di 24 Mei 2022

Syarat Sholat Jenazah

Setelah mengetahui betapa pentingnya sholat jenazah, Anda juga harus mengetahui ada beberapa syarat diterimanya amalan sholat jenazah.

Beberapa syarat sah sholat jenazah adalah sebagai berikut:

  1. Menutup aurat dan suci dari hadats besar dan kecil, badan suci, pakaian dan tempat suci, serta menghadap kiblat.
  2. Jenazah telah dimandikan dan dikafani.
  3. Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali sholat dilakukan di dekat kuburan atau sholat gaib.
  4. Jarak antara jenazah dan mushalli tidak lebih dari 300 dziro’ atau sekitar 150 m, jika disholatkan di luar.
  5. Tidak ada penghalang antara mushalli dan jenazah. Jika jenazah berada di dalam keranda maka keranda tidak boleh dipaku.

Baca Juga: BACAAN Niat, Tata Cara, dan Doa Shalat Tasbih, Amalan Sunah dan Berpahala Besar yang Jarang Diketahui

Rukun Sholat Jenazah

Rukun dari pelaksanaan sholat jenazah harus umat muslim ketahui.

Selain syarat sah-nya sholat, tahap-tahap sholat jenazah harus dilakukan sesuai tuntunan.

Jika tidak sesuai, bisa jadi sholatnya tidak diterima dan batal. Dimulai dari niat hingga diakhiri salam, berikut ini rukun sholat jenazah yang tepat:

  1. Membaca niat
  2. Berdiri menghadap kiblat bagi yang mampu
  3. Melakukan takbir 4 kali
  4. Takbir pertama membaca Al Fatihah
  5. Takbir kedua memanjatkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
  6. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah
  7. Takbir keempat membaca doa untuk jenazah
  8. Salam

Beda dengan sholat pada umumnya, sholat jenazah tidak memiliki adzan, iqamah ataupun dengan gerakan rukuk dan sujud.

Ada perbedaan juga antara doa jenazah perempuan dan jenazah laki-laki. Selain itu, ketika menyolatkan jenazah laki-laki imam berada sejajar dengan kepala jenazah tersebut.

Sedangkan, ketika menyolatkan jenazah perempuan, posisi imam berada sejajar dengan bagian perut jenazah.

Tata Cara Sholat Jenazah yang Tepat untuk Jenazah Perempuan & Laki-Laki

Selanjutnya, ada urutan tata cara sholat jenazah dan bacaan doa sholat jenazah.

Ada empat takbir dalam sholat jenazah, dan setiap takbir membaca doa untuk jenazah laki-laki atau perempuan.

Ini dia urutan sholat jenazah yang benar:

1. Niat

Setelah bersuci dari hadats besar dan kecil, Anda harus menunaikan niat sholat jenazah dengan ikhlasterlebih dahulu.

NIat sholat jenazah laki-laki dan perempuan pun berbeda. Bacaan niatnya berbunyi seperti ini:

Untuk jenazah Laki-Laki:

“Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/makmuman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah laki-laki ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”

Untuk Jenazah Perempuan Baca

"Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayati imaman/makmuman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”

2. Takbir pertama

Membaca niat telah selesai, kemudian lakukan takbir pertama dengan takbiratul ihram.

Angkat tangan setinggi teling dan letakkan tangan tepat di atas pusar dengan dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah.

3. Takbir kedua

Lakukan takbir kembali, setelah itu membaca shalawat nabi yang berlafal seperti ini:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Untuk lebih mudah, kamu juga bisa melafalkan bacaan shalawat pada umumnya seperti “Allahumma sholli'alaa sayyidinaa muhammad”

Artinya: "Wahai Allah! limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad."

4. Takbir ketiga

Setelah itu, lakukan takbir kembali dan kemudian membaca doa untuk jenazah.

Berikut ini do’a jenazah laki-laki dan perempuan, perbedaan dari keduanya hanya mengganti dhomir “hu” menjadi dhomir “ha” untuk jenazah perempuan dan keduanya memiliki arti yang sama yaitu.

Doa untuk Jenazah Laki-Laki:

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu”

Doa untuk Jenazah Perempuan:

“Allahummaghfirlaha warhamhaa wa ‘afuhaa wa ‘fu’anhaa”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya.”

5. Takbir keempat

Pada takbir terakhir, ada bacaan doa kedua untuk sang jenazah. Adapun bunyinya seperti berikut ini:

Doa untuk Jenazah Laki-Laki:
“Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfirlana wa lahuu”

Doa untuk Jenazah Perempuan:
“Allahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfir lanaa wa lahaa”

Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

6. Salam

Gerakan terakhir dalam sholat jenazah adalah melakukan salam dengan memalingkan kepala ke kanan dan kekiri, kemudian membaca salam, “Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.”

Artinya: “Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.”

Itulah tata cara sholat jenazah sesuai anjuran hadits.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x