Berbeda dengan Muhammadyah yang menentukan 1 Ramadan dengan metode Hisab, pemerintah Republik Indonesia biasanya menggunakan metode Hilal.
Selama ini Pemerintah melakukan sidang isbat untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadan yakni pertemuan untuk menetapkan bulan berkaitan dengan ibadah.
Di Indonesia, sidang isbat dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Sebagai informasi, terdapat dua metode dalam menentukan awal Ramadan.
Pertama metode tersebut yakni rukyat hilal (pengamatan) yang digunakan pemerintah.
Serta hisab (perhitungan) yang digunakan Muhammadiyah.***