Menurut Buya Yahya di video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang tayang pada 20 April 2019, tidak ada anjuran khusus dari Rasul untuk membaca Surah Yasin di malam Nisfu Syaban.
“Memang membaca Surah Yasin tidak ada anjuran khusus dari Rasulillah membaca Surah Yasin di malam Nisyfu Syaban,” jawab Buya Yahya saat menjawab pertanyaan salah satu santri.
Akan tetapi Surah Yasin yang disebut Qobul Qur’an oleh para ulama masuk ke bab baru yang disebut sebagai Tawasul dengan amal soleh.
Kendati tidak ada hadits -nya atau anjuran dari Rasul, menurut Buya Yahya hal tersebut tetap boleh dilakukan.
“Yang diajarkan Nabi adalah kalo kita punya hajat, maka lakukan amal baik apakah membaca Al-Qur’an, sedekah, setelah itu apa minta kepada Allah,” sambung beliau.
Bahkan bukan saja di malam Nisfu Syaban, melakukan amalan baik seperti membaca Qur’an bisa dilakukan kapan pun ketika muslim punya hajat.
“Maka cara meninjau dari sisi syariatnya membaca Yasin kemudian berdoa itu sah. Bukan saja di malam Nisfu Syaban,”
“Jadi kita punya hajat, yang pertama agar dikuatkan iman, yang kedua adalah rizki, yang ketiga adalah panjang umur misalnya, itu sah. Bahkan bukan saja Yasin kalau perlu Qur’an penuh pun boleh,”
Adapun amalan membaca Surah Yasin di malam Nisfu Syaban berawal dari kisah yang diceritakan oleh Rasul dalam hadits riwayat imam Bukhori bahwa ada 3 orang yang terperangkap dalam gua ingin bebas.