Adab Utang Piutang Menurut Al-Quran dan Hadits, Salah Satunya Tidak Boleh Merasa Tenang Jika Masih Punya Utang

- 12 Februari 2022, 05:40 WIB
Adab Utang Piutang Menurut Al Quran dan Hadits, Salah Satunya Tidak Boleh Merasa Tenang Jika Masih Punya Utang
Adab Utang Piutang Menurut Al Quran dan Hadits, Salah Satunya Tidak Boleh Merasa Tenang Jika Masih Punya Utang /Pexels / energepic.com

KENDALKU - Berikut ini akan dijelaskan mengenai adab utang piutang menurut Al Quran dan hadits Rasulullah SAW.

Berdasarkan salah satu hadits Nabi, salah satu adab utang piutang adalah tidak boleh merasa tenang jika masih memiliki utang dengan orang lain.

Selain itu, terdapat juga adab lain yang perlu Anda ketahui mengenai sikap seseorang terkait utang piutang.

Baca Juga: Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 241-250 Beserta Terjemahan dan Latinnya

Simak selengkapnya mengenai adab utang piutang berdasarkan hadits Nabi dan Al Quran sebagaimana yang telah dirangkum Kendalku.

Adab Utang Piutang Menurut Al Quran dan Hadits

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ... سورة البقرة 282

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya." (QS Al-Baqarah: 282)

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x