Doa Agar Diajuhkan Dari Bencana dan Bagaimana Cara Agar Terhindar Dari Musibah

KENDALKU - Doa agar dijauhkan dari bencana dapat disimak berikut ini.

Bencana alam dapat terjadi disebabkan oleh aktivitas dari alam itu sendiri atau akibat dari ulah manusia.

Bencana yang disebabkan oleh faktor alam misalnya gempa bumi, gunung meletus, badai dan tsunami.

Baca Juga: Doa Agar Diberi Nikmat Tak Terbatas, Lafalkan Bacaan Ini Setiap Hari Untuk Keteguhan Iman

Salah satu bencana alam yang paling besar yang menimpa kawasan Indonesia adalah Tsunami Aceh 2004.

Antara tahun 2009 hingga 2010 bencana yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir, longsor, gempa bumi, dan tsunami.

Apa yang menyebabkan terjadinya bencana alam?

Beberapa penyebab bencana alam di antaranya curah hujan yang tinggi, erosi tanah, getaran, lereng tebing yang terjal, bendungan susut, tanah tidak padat, pertanian di lereng gunung, dan tumpukan sampah

Baca Juga: 10 Doa Pernikahan Islam, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahannya, Ungkapan Selamat Untuk Pengantin Baru

Penjelasan bencana alam yang dikaji melalui sumber utama Agama Islam, yaitu Al-Quran dan Hadits mengatakan bahwa bencana alam merupakan ujian dan siksa (azab) dari Allah SWT kepada manusia.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rum ayat 41: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Rum [30]: 41).

Ayat ini mengindikasikan bahwa bencana yang terjadi tidak terlepas dari perbuatan manusia di bumi.

Baca Juga: 55 Ucapan Selamat Pagi Romantis Penyemangat Hari Untuk Dia yang Disayang, Penuh Cinta dan Doa

Dari sini kemudian banyak para pemikir Islam dan ulama yang mencari tahu apa sebenarnya penyebab utama dari bencana tersebut.

Merujuk pada produk tafsir klasik, seperti tafsir Ibn Katsir, penjelasan mengenai penyebab terjadinya bencana alam terkait dengan orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Misalnya bencana alam besar yang pernah menimpa kaum Ad. Allah SWT mengirimkan angin topan yang membinasakan mereka sebab kekufuran, kesombongan, dan keangkuhan mereka kepada-Nya.

Sikap angkuh mereka tergambar dalam QS. Fushshilat ayat 15: Siapa yang lebih kuat daripada kami?

Hal ini juga yang menimpa kaum nabi Nuh: Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah. (QS. Nuh : 25).

Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Melaksanakan Salat Dhuha, Dikabulkannya Semua Permintaan

Berdasarkan kisah di atas, maka segala bencana yang terjadi tidak terlepas dari perbuatan dosa manusia. Ini ditegaskan Allah dalam QS. As-Syura ayat 30:

“Musibah apa saja yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri….” (Q.S. Al-Syūrā [42]:30).

Dalam ayat lain Allah SWT juga telah memperingatkan adanya ganjaran siksaan bagi manusia berbuat maksiat.”

Ketika mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami (Allah) menyelamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat maksiat, (QS. al-Araf: 165).

Baca Juga: Kumpulan Doa Pagi Hari Islami, Cocok Dipanjatkan Sebelum Memulai Rutinitas, Bentuk Rasa Syukur dan Ibadah

Doa apakah yang kita panjatkan kepada Allah agar terhindar dari musibah atau bencana?

"Allahumma inna nas alukal afwa wal adiyata wal mu'aafaatad daa'imata fiid dunyaa wal 'aakhirati wal fauzu bil jannati wannajaati minan naari"

Artinya: "Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka

Selain berdoa kita tetap harus berikhtiar agar tidak terjadi bencana.

Bagaimana cara terhindar dari bencana?

1. Penanggulangan Bencana
2. Menjaga lingukungan sekitar.
3. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai.
4. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
5. Buanglah sampah pada tempatnya.
6. Rajin Membersihkan Saluran Air.
7. Membangun Pemecah Gelombang.
8. Hutan Mangrove/Bakau.

Baca Juga: Doa Sujud Syukur; Pengertian, Hukum, Syarat, Tata Cara Sujud Syukur

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan.

Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (QS. Al-Araf: 57).***