Tatkala kaum Khawarij mendengar hadits ini mereka mendengki kepada Ali RA dan berkumpullah sepuluh orang pemuka mereka.
Mereka berkata: Kita akan menanyakan satu masalah dan melihat bagaimana ia menjawab kita, seandainya ia menjawab masing-masing dari kita dengan jawaban lain, tahulah kita bahwa ia seorang yang alim sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Seorang di antara mereka datang kepada Ali bertanya: Hai Ali, mana yang lebih baik, ilmu atau harta?
Baca Juga: 4 Hal Yang Harus Terus Diingat Agar Tetap Optimis Dan Bahagia, Belajar Ilmu Ikhlas
Ali menjawab: Ilmu lebih baik daripada harta. Orang itu bertanya: Dengan dalil apa?
Ali menjawab: Ilmu itu warisan para nabi dan harta itu warisan Qarun dan Syaddad dan Fir’aun serta lainnya. Kemudian pergilah orang itu.
Datang lagi seorang yang lain lalu bertanya seperti yang pertama. Ali menjawab: Ilmu lebih baik daripada harta.
Orang itu bertanya: Dengan dalil apa? Ali menjawab: Ilmu menjagamu sedang engkau menjaga harta. Kemudian pergilah orang itu.
Datang lagi seorang yang lain lalu bertanya seperti pertanyaan orang pertama dan kedua. Maka Ali menjawab: Ilmu lebih baik daripada harta.
Orang itu bertanya: Dengan dalil apa? Ali menjawab: Pemilik harta mempunyai banyak musuh dan pemilik ilmu mempunyai banyak teman. Kemudian pergilah orang itu.