BACA Surah Al Baqarah Ayat 285-286, Jika Rezeki Ingin Dimudahkan

- 6 Desember 2021, 09:39 WIB
Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran /pixabay.com/Mihawk

KENDALKU - Membaca ayat-ayat Al-Qur’an memberikan banyak manfaat bagi orang yang membacanya, termasuk surah Al Baqarah ayat 285-286 yang dapat memudahkan rezeki.

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki banyak keutamaan yang terkandung dari setiap ayat-ayatnya.

Oleh karena itu, umat muslim diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an setiap hari, seperti dengan membaca dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah yaitu surah Al Baqarah ayat 285 dan surah Al Baqarah ayat 286.

Baca Juga: Memaknai Arti Berkah Dalam Kehidupan, Bertambahnya Ketaatan Kepada Allah

Banyak sekali keutamaan dari membaca surah Al Baqarah ayat 285-286. Dengan membaca dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah maka akan diberikan kecukupan dan kemudahan rezeki.

Berikut bunyi surah Al Baqarah ayat 285 dan 286, disertai dengan huruf latin dan terjemahannya :

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ

غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ ﴿ ٢٨٥﴾

Aamana alrrasuulu bimaa unzila ilayhi min rabbihi waalmu/minuuna kullun aamana billaahi wamalaa-ikatihi wa kutubihi warusulihi laa nufarriqu bayna ahadin min rusulihi waqaaluu sami’naa wa-atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa-ilayka almashiiru.

Artinya : Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali” (Q.S Al Baqarah : 285).

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ ﴿ ٢٨٦﴾

Laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishran kamaa hamaltahu ‘alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wau’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina

Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (Q.S Al Baqarah : 286).

Baca Juga: 99 Asmaul Husna, Arab, Latin, Lengkap dan Artinya

Keutamaan Surah Al Baqarah Ayat 285-286

Allah SWT akan memberikan kehidupan yang serba berkecukupan bagi umatnya. Baik untuk kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat, seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Mas’ud Al-Badri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya : “Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808)

Keutamaan lainnya dari Surah Al Baqarah Ayat 285-286 yaitu iman seseorang akan selalu diperbarui apabila selalu mengamalkannya karena terdapat sikap pasrah kepada Sang Maha Pencipta dan agar manusia selalu meminta pertolongan kepada Allah agar tidak disiksa karena lupa atau keliru.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah