Gus Mus Sebut Cara Melaksanakan Syukur Ada 2 Jenis, Simak Penjelasannya Disini!

- 27 September 2021, 12:00 WIB
Gus Mus Sebut Cara Melaksanakan Syukur Ada 2 Jenis, Simak Penjelasannya Disini!
Gus Mus Sebut Cara Melaksanakan Syukur Ada 2 Jenis, Simak Penjelasannya Disini! /Instagram.com/@s.kakung

KENDALKU – Gus Mus sebut bahwa ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur.
 
KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus, Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang membagikan dua jenis dalam melakukan dan mengutarakan syukur.
 
Simak penjelasan Gus Mus mengenai dua jenis atau cara melakukan syukur bagi umat islam di artikel ini.
 
 
Menurut Gus Mus, rasa syukur merupakan cara berterimakasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
 
 
Kata Gus Mus, rasa berterimakasih kepada Allah yang harus kita lakukan dibagi menjadi dua jenis yakni syukur wajib dan sunnah.
 
Gus Mus menyebut bahwa syukur wajib dimaknai sebagai ibadah yang wajib kita jalankan, berupa melaksanakan sholat dan rukun Islam lainnya.
 
Selain itu, Gus Mus menjelaskan bahwa syukur yang wajib adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menghindari larangan-larangan Allah.
 
 
“Saat shalat, mulut kita mengatakan ‘Allahu Akbar’, telinga kita mendengar, dan pikiran kita mengingat Allah Yang Maha Besar,” tutur Gus Mus, dilansir Kendalku dari laman YouTube Gus Mus Channel. 
 
Salat adalah waktu dimana kita mengekpresikan perasaan dan pikiran bersama-sama.
 
Saat takbiratul ihram kita mengingat kekuasaan Allah dan bersyukur telah menjadi hamba yang dikasihi-Nya.
 
Dilanjutkan dengan gerakan dan bacaan lainnya yang menjadi ungkapan penghambaan kita sebagai umat Islam.
 
“Salat itu syukur yang paling syukur, karena semua nikmat kamu terima. Kamu terima kamu dikasih pikiran” kata Gus Mus. 
 
Kita menjalankannya dengan mengingat nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan Allah seperti harta yang cukup, kesehatan, keutuhan keluarga, orang-orang baik, dan rezeki lainnya.  
 
Bentuk kedua dari syukur adalah syukur sunnah, yang dimaknai sebagai amalan yang bisa dilakukan dengan mengerjakan ketaatan sunnah.
 
Gus Mus mencontohkannya seperti berdzikir, membantu orang lain, dan berbuat adil. 
 
“Kalau ada pertikaian, kau adili. Yang benar mana yang salah mana. Sehingga masing-masing bisa damai,” tuturnya.
 
Anggota tubuh yang seluruhnya bisa difungsikan adalah salah satu nikmat yang hendaknya bisa kita syukuri sepenuhnya. 
 
Jika salah satu anggota tubuh misalnya lidah kita tidak bisa difungsikan untuk mengecap rasa makanan maka kita tidak bisa merasakan lezatnya. 
 
Gus Mus juga mencontohkan, jika kita hanya bisa melihat tanpa bisa merasakan bisa-bisa tidak tepat.
 
Bentuk petis yang mirip dengan kotoran ayam, jika tidak bisa membau dan mengecap bisa-bisa kita salah memakan kotoran ayam. 
 
Dengan bersyukur dan merasakan kehadiran Allah dalam hidup, kita jadi akan lebih merasakan ketenangan.
 
Kita menyadari bahwa segala kenikmatan yang didapatkan adalah anugerah dari Allah SWT. Demikianlah penjelasan tentang dua cara melaksanakan syukur.
 
Itu tadi merupakan penjelasan dari Gus Mus soal melaksanakan syukur yang terbagi menjadi dua jenis.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah