KENDALKU – Kelompok penyuka sesama jenis, atau sekarang disebut LGBT kian marak di tanah air.
Kerap kita mendapati pemberitaan terkait komunitas LGBT yang semakin terang-terangan menunjukkan eksistensinya di tanah air.
Kenapa ini bisa terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi dimuka bumi, karena fitrahnya, laki-laki menyukai perempuan, bukan sesama jenisnya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa pada jaman nabi pun sudah ada kelompok penyuka sesama jenis ini, dan Allah SWT jelas melaknat perbuatan mereka.
Lebih jelasnya kita simak pandangan ustaz Adi Hidayat tentang LGBT ini, dan dapatkan disembuhkan?
Menurut Ustadz Adi Hidayat, LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender itu bukanlah fitrah yang melekat pada manusia.
LGBT ini muncul akibat dari pengaruh-pengaruh lingkungan.
Maka dari itu penting bagi kita, untuk memperhatikan lingkungan anak bergaul.
"Pengaruh-pengaruh sikap, sifat dalam interaksi yang menjadikan beberapa kalangan manusia merasa seakan-akan bergeser dari keadaan semula dia diciptakan," ungkap Ustaz Adi Hidayat dilansir dari instagram adihidayatofficial.
Situasi yang terjadi tentang adanya penyuka sesama jenis bukanlah situasi normal, ini bukanlah fitrah.
Jika terus terjadi maka akan menghambat kemajuan generasi penerus.
"Justru mempertahankan keadaan ini akan menghambat kemajuan-kemajuan generasi-genarasi yang diharapkan muncul kemudian, atau bahkan berpengaruh kepada aktifitas-aktifitas yang telah kita bangun berdasarkan fitrah dalam berkehidupan," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Cara menghormati LGBT adalah dengan mengembalikannya kepada fitrahnya, bukan dengan mendukungnya.
"Tetap kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan, ini bisa disembuhkan," tutup Ustadz Adi Hidayat.
Menurut pakar neuropsikologi, Ikhsan Gumilar, dia mengungkapkan pandangannya terhadap Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Menurutnya, ada peran lingkungan yang membentuk keputusan seseorang memilih menjadi LGBT.
Dalam pembuktian ilmiah, ujar Ikhsan, LGBT muncul karena adanya rangsangan.
"Sebuah konsep dunia kedokteran menunjukkan otak akan berhenti berkembang waktu tertentu, tapi riset-riset terbaru berubah secara terstruktur.
Ada bagian otak manusia yang tidak aktif namun saat diperlihatkan gambar-gambar homoseks jadi aktif dan ketika otak ini dikasih suapan itu terus maka itu akan berubah," ungkap Ikhsan dilansir dalam sebuah diskusi, beberapa waktu silam.
Lebih lanjut, dia mengatakan LGBT bisa disembuhkan secara total, namun ada syaratnya.
Syaratnya adalah Niat kuat dari si pelaku dan keluar dari kelompoknya.
"Jadi bisa tidak itu disembuhkan? 100 persen bisa if mereka mau," ujarnya.***