Tata Cara Wudhu yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa, Umat Muslim Wajib Tahu Agar Shalatnya Sah

29 April 2022, 10:35 WIB
Tata Cara Wudhu yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa /unsplash

KENDALKU - Berikut tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah dalam Islam yang harus Anda ketahui.

Tata cara wudhu yang benar sesuai Sunnah Rasulullah SAW beserta niat dan doa setelah wudhu. Selengkapnya di artikel berikut ini.

Tata cara wudhu yang benar harus umat muslim pahami karena wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah salat.

Wudhu adalah bentuk menyucikan diri dari hadas kecil sebelum berhadapan dengan Allah SWT, maka posisi wudhu dalam ibadah salat sangat penting dan diharuskan.

Baca Juga: Tata Cara Tayamum yang Benar Serta Niat dan Doa, Pengganti Wudhu Untuk yang Sedang Sakit atau Tidak Ada Air

Sebagai umat muslim yang taat, kita harus menyempurnakan wudhu, yakni dengan cara mengetahui bacaan doa dan tata cara wudhu sesuai sunnah.

Wudhu bisa merontokkan dosa dalam diri kita, maka dari itu pastikan tahapan wudhu telah benar tanpa membuang-buang air.

Betapa pentingnya wudhu telah ditegaskan dalam riwayat hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda bahwa wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah shalat umat muslim.

لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang Anda bila berhadats sampai ia berwudhu.”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri, Beda dengan Sholat Fardhu atau Sholat Sunnah Rawatib

Ketika shalat, seorang muslim atau muslimah harus terbebas dari najis dan hadas kecil begitu juga besar.

Karena itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan wudhu.

Dalam Al-Qur’an, Allah telah menyeru para orang beriman untuk mengambil wudhu ketika hendak menjalankan shalat.

Panduan wudhu serta pembersihan diri telah dijelaskan pada firman Allah surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila Anda hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Jumlah Rakaat, dan Surat yang Dibaca dalam Sholat Sunah Ini

Jika Anda junub, maka mandilah. Dan jika Anda sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika Anda tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.

Allah tidak ingin menyulitkan Anda, tetapi Dia hendak membersihkan Anda dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar Anda bersyukur.”

Dari kedua dalil di atas dapat diketahui bahwa agama Islam begitu mementingkan kebersihan kepada umatnya.

Jika tidak memungkinkan untuk wudhu, Anda bisa melakukan tayamum. Namun sebelum itu, apabila Anda dalam keadaan junub/kotor, pergi mandi junub terlebih dahulu sebelum mengambil wudhu.

Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah Berapa Kilo Beras atau Uang Berapa Rupiah? Ini Tata Cara Bayar Zakat Fitrah dan Doanya

Syarat Wudhu

Sebelum mengambil air wudhu, ada delapan syarat yang harus dipenuhi. Berikut rinciannya:

1. Islam

2. Tidak berhadas besar atau dalam keadaan haid/nifas

3. Wudhu dengan air suci dan mensucikan: Air hujan, air laut, air sumur, air sungai, air salju, air embun dan air telaga.

4. Tidak ada penghalang masuknya air ke anggota tubuh seperti kutek, getah, atau cat.

5. Mengetahui fardhu wudhu: Niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan, mengusap kepala, membasuh kedua kaki sampai mata kaki, dan tertib.

6. Mengetahui sunnah wudhu: Bersiwak, membaca basmalah, berkumur-kumur, membasuh lubang hidung, membersihkan seluruh rambut, mendahulukan bagian kanan, membersihkan telinga luar dan dalam, membasuh & menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.

7. Tamyiz alias dapat membedakan baik dan buruknya suatu pekerjaan.

8. Sesuai tata cara wudhu yang benar

Baca Juga: BACAAN Niat, Tata Cara, dan Doa Shalat Tasbih, Amalan Sunah dan Berpahala Besar yang Jarang Diketahui

Setelah mengetahui betapa pentingnya wudhu dalam ibadah, tata cara wudhu sebagai bagian dari thaharah (bersuci) harus Anda perhatikan.

Di bawah ini adalah tata cara berwudhu yang benar:.

  1. Membaca basmallah dengan lisan
  2. Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari
  3. Berkumur 3 kali, bersihkan bekas makanan yang menyangkut di sela-sela gigi
  4. Membersihkan lubang hidung 3 kali (menghirup air kemudian mengeluarkannya dengan memencet hidung)
  5. Membasuh wajah 3 kali secara menyeluruh dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu. Di tahap ini, sambil membaca niat “Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa”
  6. Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali
  7. Mengusap kepala 3 kali
  8. Mengusap kedua telinga sebanyak 3 kali
  9. Membasuh kaki sampai di atas mata kaki 3 kali, menggosok sela-sela jari kaki dengan jari tangan
  10. Membaca doa setelah wudhu

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Hajat, Bentuk Ikhtiar Agar Keinginan Dikabulkan Allah

Doa Wudhu

Setelah selesai melakukan serangkaian tahapan wudhu, sempurnakan wudhu dengan membaca doa setelah wudhu.

Ketika membaca doa setelah wudhu, dianjurkan menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan kemudian berdoa secara khusyuk. Berikut bacaannya:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ


“Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.”

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

Demikian penjelasan tentang tata cara wudhu yang benar.

Kini Anda mengetahui tahapan wudhu yang dianjurkan, jangan lupa bagikan informasi ini kepada sesama muslim tentang cara berwudhu ini.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler