Niat, Doa, dan Tata Cara Salat Istikharah, Salat Sunnah Untuk Meminta Petunjuk Keputusan Dari Allah

12 April 2022, 21:06 WIB
Niat, Doa, dan Tata Cara Salat Istikharah, Salat Sunnah Untuk Meminta Petunjuk Keputusan Dari Allah /Pixabay/chiplanay

KENDALKU - Berikut ini panduan lengkap bacaan niat, doa, dan tata cara salat istikharah. Yuk, pelajari di sini.

Anda pasti pernah dihadapkan pada dua pilihan namun bingung memilih opsi mana yang terbaik? Atau, kamu pernah bimbang atau ragu terhadap sesuatu? Cobalah salat Istikharah.

Salat Istikharah dilaksanakan untuk meminta petunjuk berupa keputusan dari Allah atau memohon dipilihkan salah satu di antara dua perkara pilihan atau bisa lebih.

Orang biasanya melaksanakan salat Istikharah untuk memilih atau memutuskan pekerjaan, pasangan hidup, cita-cita, pendidikan, dan beberapa perkara lainnya.

Baca Juga: Fadhilah Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 10, 11, 12, 13 dan 14 Ramadhan 2022, Ini Penjelasannya

Dengan salat Istikharah, hati kamu akan menjadi lebih mantap terhadap suatu hal yang akhirnya kamu yakini untuk kamu pilih.

Panduan salat Istikharah pada umumnya hampir sama dengan salat sunah lain.

Namun, terdapat perbedaan lafadz niat, doa, dan bacaan pendek yang diutamakan. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini.

Menurut beberapa ulama, niat boleh dilakukan dalam hati saja, tidak perlu dilafadzkan. Namun, alangkah baiknya jika kamu bisa melafadzkan niat.

Baca Juga: Surat Al-Qur'an yang Sunnah Dibaca Saat Sholat Wajib, Imam Sholat Harus Tahu Agar Tidak Memberatkan Jamaah

Berikut niat salat Istikharah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ussholli sunnatal istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Doa Istikharah

Doa salat istikharah dibaca setelah melaksanakan salat dua rakaat. Berikut doanya :

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih”

Artinya:

" Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya. Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya."

Salat Istikharah dapat dilakukan kapan saja, asal tidak pada waktu yang dilarang untuk melaksanakan salat sunah seperti habis Subuh sampai waktu Dhuha, dan habis Ashar sampai datang waktu Maghrib.

Menurut Syaikh Wahbah disunnahkan membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama.

Lalu, disarankan juga membaca surat Al Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua.

Berikut tata cara sholat istikharah:

  1. Niat
  2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
  5. Ruku’ dengan tuma’ninah
  6. I’tidal dengan tuma’ninah
  7. Sujud dengan tuma’ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  11. Membaca surat Al Fatihah
  12. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas
  13. Ruku’ dengan tuma’ninah
  14. I’tidal dengan tuma’ninah
  15. Sujud dengan tuma’ninah
  16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  19. Salam

Itu dia niat, doa, dan tata cara salat Istikharah. Jumlah rakaat salat istikharah dilaksanakan sebanyak dua rakaat sampai dua belas rakaat.

Karena hukum salat istikharah adalah sunnah maka, jumlah rakaatnya juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler