KENDALKU - Berikut ulasan mengenai puasa di bulan Rajab menurut Mahzab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan sebagian Hanabila.
Para ulama di semua mahzab sepakat memperbanyak puasa sunnah di bulan Rajab.
Namun nasehat para ulama terutama Imam Syafi'i mengatakan untuk tidak melakukan puasa sunnah Rajab satu bulan penuh, apa alasannya?
Baca Juga: Jadwal Bekam Sunnah Februari 2022, Waktu Terbaik Untuk Berbekam, Pengobatan Ala Nabi
Melaksanakan puasa sunnah Rajab sebanyak satu bulan penuh kurang disukai para ulama dikarenakan agar tidak menyerupai Puasa Ramadhan.
Para Ulama dalam Mahzab apapun hanya menyarankan untuk memperbanyak puasa dan ibadah lainnya.
Bulan rajab merupakan bulan permohonan ampun kepada Allah SWT.
Melakukan banyak istighfar di bulan Rajab dianjurkan bagi setiap umat muslim untuk memohon ampun atas segala dosa – dosa yang telah diperbuat.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah: Allahumma Shali Shalaatan Kaamilatan Wasallim Salaaman
Rasulullah SAW juga menegaskan soal kemuliaan bulan Rajab. Dalam sebuah hadits, Rasusullah SAW bersabda:
"Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."
Apa saja keistimewaan bulan Rajab?
Melaksanakan puasa sebulan. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga.
Bersedekah merupakan salah satu perilaku yang mulia untuk memperbanyak amal sholeh di bulan rajab.
Begitu banyak pahala dalam sedekah di bulan Rajab Rasulullah SAW bersabda:
عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام
Artinya : Barangsiapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagain pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun.
Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Rajab untuk Kalian yang Ingin Melaksanakannya, Ayo Hafalkan Sekarang!
Kapan Bulan Rajab 2022?
Berdasarkan kalender Islam atau kalender 1443 Hijriyah, tanggal 1 Rajab bertetapatan dengan tanggal 3 Februari 2022.
Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab 1443 Hijriyah
Berdasarkan sejumlah dalil dijelaskan bahwa puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan sehingga tidak mengherankan jika banyak umat Islam yang ingin mengamalkannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas beliau pernah menyebut rahasia di balik pelaksanaan puasa rajab yaitu:
- Puasa pada hari pertama bulan Rajab merupakan penebus dosa (kaffarat) selama tiga tahun
- Puasa pada hari kedua merupakan penebus dosa selama dua tahun
- Puasa pada hari ketiga merupakan penebus dosa selama setahun
- Puasa pada hari keempat dan selanjutnya merupakan penebus dosa selama sebulan.
Baca Juga: Ketahuilah Keutamaan dari Melaksanakan Sunnah Puasa Rajab, Bisa Cepat Masuk Surga?
Adapun niat puasa Rajab yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma ghadin fi syahri rajabi sunatan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Puasa Senin Kamis
3 Februari (1 Rajab)
7 Februari (8 Rajab)
10 Februari (9 Rajab)
14 Februari (13 Rajab)
17 Februari (16 Rajab)
21 Februari (20 Rajab)
24 Februari (23 Rajab)
28 Februari (27 Rajab)
3 Maret (30 Rajab)
Baca Juga: Imsak Puasa Rajab Hari Ini Jam Berapa? Cek Jadwal Lengkap dengan Niat Puasa Sunnah Rajab
Puasa Ayyamul Bidh
14 Februari (13 Rajab)
15 Februari (14 Rajab)
16 Februari (15 Rajab)
Itulah informasi terkait kapan waktu pelaksanaan puasa Rajab 2022 atau 1443 Hijriyah, niat, dan keutamaannya.*