KENDALKU - Keutamaan membaca Surat Al Ikhlas, Surah ke-112 dalam Al-Quran yang menegaskan keesaan Allah SWT sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya
Surah ini terdiri dari empat ayat dan termasuk surah Makkiyah.
Seperti surah-surah pendek lainnya yang tercantum dalam juz 30, surah Al-Ikhlas juga sering dibaca saat salat tarawih pada bulan Ramadan.
Baca Juga: Al-Quran Surat Al-Ikhlas Lengkap Ayat 1 Sampai 4 Beserta Terjemahan, Makna, dan Keutamaannya
Secara umum, surat Al Ikhlas berisi tentang ketauhidan dengan menunjukkan sifat Allah Yang Maha Esa.
Keutamaan Membaca Surah Al - Ikhlas
Terdapat berbagai ajaran yang terkandung di dalam Surah Al - Ikhlas yang dapat Anda implementasikan ke dalam kehidupan sehari - hari agar mendapatkan keberkahan dan fitrah dari-Nya.
Keutamaan yang didapat dalam membaca Surah Al - Ikhlas yaitu disayang Allah, Membaca Surat Al Ikhlas seperti telah membaca sepertiga Alquran.
Sebab, di dalamnya mengandung banyak kekuasaan dan keesaan Allah. Isi kandungan surah Al - Ikhlas yaitu memurnikan keesaan Allah.
Mentadabburi isi kandungan surah ini akan semakin meyakinkan diri seorang Muslim bahwa hanya Allah-lah Tuhan satu-satunya.
Baca Juga: Al-Quran Surat An-Nas Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Serta Keutamannya
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali diri-Nya. Mengesakan perlindungan segala perlindungan kepada-Nya.
Ungkapan "Allah Asshamad" memberi pesan yang cukup mendalam bahwa hanya Allah-lah satu-satunya Dzat yang dapat memberikan perlindungan secara hakiki.
Tidak ada perlindungan di dunia ini kecuali hanya perlindungan-Nya.
Membaca Surat Al Ikhlas dengan penuh penghayatan membuat seseorang dapat meresapi keberadaan Allah yang Maha Esa. Allah SWT adalah tempat bergantung dan tidak ada sekutu baginya.
Baca Juga: Amalan Pembawa Rezeki yang Dapat Mencegah Kemiskinan, Salah Satunya Rutin Membaca Surat Apa?
Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut serta dari tetangganya dan masih banyak keutamaan lainnya yang bisa kamu dapatkan.
Oleh karena itu, mulailah membaca Surah Al - Ikhlas yang akan mendatang kan banyak keutamaan lainnya.
1. Membaca Al-Ikhlas 1 kali setara dengan membaca sepertiga Al-quran.
2. Dimudahkan jalan menuju surga.
3. Membaca Al-ikhlas pengusir gundah dan bisa segera tidur.
4. Membaca surah Al-Ikhlas juga bisa menjadi perantara, untuk memperlancar rezeki.
Baca Juga: 7 Keutamaan Surat Al- Waqi'ah, Mulai Dari Mendapatkan Kebaikan Sampai Memperlancar Rezeki
Caranya dengan membacanya 1.000 kali mengulang surat Al Ikhlas dengan penuh ketekunan. Dengan maksud memohon kepada Allah SWT supaya dimudahkan dalam urusan rezeki.
Dikutip kendalku.com dari Tafsirweb.com, berikut ini Surah Al Ikhlas Ayat 1-4 lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
ِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
qul huwallāhu aḥad
1. Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
allāhuṣ-ṣamad
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. لَمْ يَلِدْ
وَلَمْ يُولَدْ
lam yalid wa lam yụlad
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Baca Juga: Surat Al Waqi'ah Lengkap 96 Ayat, Tulisan Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya
Makna dan Kandungan Surah Al - Ikhlas
Surah Al-Ikhlas memiliki makna "Memurnikan Keesaan Allah". Dalam surat ini jelas dikatakan bahwa pengesaan terhadap Allah Swt mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dimana sifat Allah Swt yang tidak mungkin dimiliki oleh makhlukNya adalah Esa, tunggal.
Sehingga keyakinan akan hal ini semakin memperkuat dan memurnikan tauhid kita.
Sehingga kita hanya mempersembahkan semua penghambaan kita hanya kepadaNya.
Dilihat dari peristiwa paling pertama, Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan bahwa sekelompok Bani Quraisy pernah meminta Nabi Muhammad untuk menjelaskan leluhur Allah dan kemudian turun surah ini.
Riwayat lain bersumber dari Ubay bin Ka'ab dan Jarir bin Abdillah yang menyebutkan bahwa kaum Musyrikin berkata kepada Nabi Muhammad, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu."
Kemudian turun surah ini untuk menjelaskan permintaan itu. Selain itu, ternyata surat ini memiliki banyak nama.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, surat ini juga dinamakan dengan Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah dan al Wilaayah. Dinamakan pula dengan Surat al Ma’rifah dan al Asas.***