Kumpulan Doa Pagi Hari Islami, Cocok Dipanjatkan Sebelum Memulai Rutinitas, Bentuk Rasa Syukur dan Ibadah

31 Desember 2021, 05:00 WIB
Doa Panjang Umur, Dimudahkan Rezeki, dan Husnul Khotimah /

KENDALKU - Agar kita lebih tenang dan fokus, mari mengawali hari dengan doa. Berikut ini kumpulan doa pagi hari Islami untuk dipanjatkan sebelum memulai rutinitas.

Cara tepat untuk umat berkomunikasi kepada Allah adalah melalui doa.

Berdoa dapat mendekatkan diri kamu kepada Allah dan juga menenangkan hati.

Doa bukan hanya dilakukan untuk memohon dan meminta pertolongan. Melainkan, doa juga merupakan bentuk rasa syukur dan ibadah.

Memanjatkan doa kepada Allah bisa kamu lakukan kapan pun sepanjang hari. Pagi, siang, sore atau pun malam hari.

Baca Juga: Doa Sujud Syukur; Pengertian, Hukum, Syarat, Tata Cara Sujud Syukur

Doa yang dipanjatkan saat pagi membuat hari kamu dimulai dengan langkah awal yang baik. Ada beberapa bacaan doa yang baik untuk kamu panjatkan pada pagi hari.

Dalam hadits, Abu Hurairah RA meriwayatkan beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doanya adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya:

“Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selain itu, sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim meriwayatkan doa pagi Rasulullah, yang dikutip oleh Imam An-Nawawi. Bacaan doa lain tersebut adalah sebagai berikut:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya:

“Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu.

Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], hal. 64).

Baca Juga: Dzikir Pagi Lengkap Dengan Doa, Amalan Harian Untuk Menambah Iman dan Memohon Penjagaan Allah

Rasulullah SAW pun menganjurkan umat untuk berdzikir, selain berdoa.

Berdzikir juga merupakan bentuk dari rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.

Bacaan Dzikir untuk Pagi Hari

Pada surat Ali Imran ayat 191, disebutkan bahwa “(Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring”.

Ada beberapa bacaan dzikir yang baik untuk dibaca pada pagi hari, yaitu ayat kursi (pagi dan sore 1x), surat Al-Ikhlas (pagi dan sore 3x), surat Al-Falaq (pagi dan sore 3x) dan surat An-Nas (pagi dan sore 3x).

Baca Juga: 2 Doa yang Paling Sering Dibaca Rasulullah, Doa Sapu Jagad dan Doa Memohon Keteguhan Iman, Begini Bacaannya

Itulah doa yang baik untuk dibaca oleh umat Muslim pada pagi hari beserta bacaan dzikir.

Tak hanya menenangkan hati dan mendekatkan diri pada Allah, rasa syukur yang terus menerus dipanjatkan dapat menjauhkan kamu dari sifat serakah dan tamak.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler