Bacaan Niat Puasa Tasua 9 Muharram 1443 H Lengkap dengan Hukum dan Keutamaannya

KENDALKU - Dalam artikel ini terdapat bacaan niat puasa Tasua yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam di bulan Muharram.

Diketahui, puasa Tasua dilaksanakan oleh umat Islam pada 9 Muharram 1443 H yang bertepatan pada 18 Agustus 2021.

Berikut penjelasan lengkap hukum dan keutamaan puasa Tasua yang bisa diamalkan pada 9 Muharram 1443 H lengkap dengan bacaan niatnya.

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam, Amalan Penting untuk Malam 1 Muharram 1443 H

Diketahui, puasa Tasua merupakan suatu amalan yang disunahkan bagi umat Islam yang ada di bulan Muharram.

Sebagai umat Islam yang taat dan ingin menjadi ahli surga, sebaiknya Anda mengamalkan puasa Tasua pada 9 Muharram 1443 H.

Terdapat sejumlah keutamaan yang bisa diperoleh seorang muslim dari puasa Tasua, salah satunya adalah ia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sebelum melaksanakan puasa Tasua, alangkah baiknya Anda mengetahui dalil yang menjadi dasar hukum amalan sunnah tersebut sebagaimana yang dijelaskan pada hadits nabi berikut.

Baca Juga: Sejarah, Hikmah dan Bacaan Doa Kalacakra Yamaroja Dari Syaikh Subakir, Bisa Menangkal Ilmu Sihir dan Santet

صَامَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ الهِع صَلَّى الهُت عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata:"Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi.”

Kemudian beliau Nabi Muhammad SAW bersabda: “Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan.” Hadits Riwayat Muslim 2. 996 dan Abu Daud 2445.

Dari hadits tersebut, bisa did=simpulkan bahwa puasa Tasua mempunyai salah satu keutamaan yaitu menjadi pembeda dari ibadah agama lain, yaitu umat Yahudi.

Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW belum pernah melaksanakan puasa Tsaua lantaran wafat terlebih dahulu sebelum mengamalkannya.

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda mengenai dasar hukum puasa Tasua di tanggal 9 Muharram dan puasa Asura yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram" Hadits Riwayat Ibnu Abbas.

Dari hadits tersebut, sejumlah ulama yang mengambil dari pendapat Imam Hanafi mengatakan bahwa puasa Tasua merupakan ibadah sunnah yang mana sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Kendati dihukumi sunnah, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasua dan puasa Arafah.

Pasalnya, menurut pendapat sejumlah umala', puasa Tasua memiliki fadhilah untuk menghapuskan doa satu tahun yang lalu.

Apabila Anda ingin mengamalkan puasa Tasua, sebaiknya ketahui terlebih dahulu bacaan niat yang harus dilafalkan sebelum melaksanakan puasa.

Di bawah ini merupakan bacaan niat puasa Tasua:

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Arti dalam Bahasa Indonesia: "Saya niat Puasa Tasua, sunnah karena Allah Ta'alla'

Sebagaimana diketaui, bacaan niat puasa Tasua sebaiknya dilakukan di malam hari setelah sholat Isya dan sebelum imsyak.

Lebih lanjut, pelaksanaan dan hal yang membuat batal atau sahnya puasa juga sama seperti amalan puasa seperti puasa pada umumnya.

Itulah penjelasan mengenai bacaan niat puasa Tasua lengkap dengan dasar hukum dan keutamaannya dimana bisa dilaksanakan pada 9 Muharram 1443 H.***