Gubernur Jawa Tengah Berikan Bantuan Sebesar Rp94,6 M Kepada kelompok masyarakat dan Pemerintah Kendal

- 8 Juni 2023, 19:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah Berikan Bantuan Sebesar Rp94,6 M Kepada kelompok masyarakat dan Pemerintah Kendal
Gubernur Jawa Tengah Berikan Bantuan Sebesar Rp94,6 M Kepada kelompok masyarakat dan Pemerintah Kendal /

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini menyerahkan batuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 94.666.750.000 yang  ditujukan kepada kelompok masyarakat dan Pemerintah Kendal.

Diana nantinya bantuan tersebut akan diperuntukkan pada beberapa sektor.

Mulai dari sektor ekonomi, sosial, pertanian, dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ganjar Pranowo setelah menyerahkan bantuan bantuan secara simbolis di Kantor Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal hari ini, 8 Juni 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Penanganan Stunting di Kendal, Optimis Angka Stunting di Jateng Bisa Turun


"Kita menyerahkan bantuan di beberapa sektor. Ada untuk desa, ada rumah tidak layak huni, bantuan petani, bantuan rumah ibadah kita berikan karena sudah bulan Juni. Harapan kita seluruh anggaran dari negara, dari daerah itu, betul-betul tereksekusi dengan tepat karena ini menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi," kata Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu saja, pasalnya Ganjar Pranowo juga secara langsung mulai melihat bagaimana progres pemanfaatan bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah hingga ke pemerintah desa.

Apakah bantuan itu berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan bermanfaat.

Seperti diketahui, program ini sengaja didesain untuk intervensi, khususnya terkait kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan penanganan kemiskinan.

Baca Juga: The Good Bad Mother Episode 14 Tayang Hari Apa, Jam Berapa, Dimana? Berikut Jadwal Tayang The Good Bad Mother


"Contohnya tadi penurunan angka kemiskinan ekstrem sama program stunting. Maka intervensi-intervensi sudah masuk. Tapi, di samping itu kita tidak boleh melupakan berapa kemudian penyandang disabilitas yang bisa mendapatkan akses ini, sehingga di desa pun mereka musti mendapat perhatian kita. Termasuk kemudian kita meminta target-target yang sudah direncanakan oleh kabupaten, oleh desa, dan oleh provinsi ini akankah bisa tercapai akhir tahun ini," katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan jika percepatan realisasi bantuan keuangan dari pemerintah memang harus dikerjakan sejak Juni 2023 ini.

Hal tersebut dilakukan agar anggaran dan program yang disiapkan benar-benar efektif diterima manfaatnya oleh masyarakat.

Sebab, ada kebiasaan percepatan dilakukan ketika sudah memasuki September, sehingga sangat mepet.

"Saya ambil di tengah bulan ini agar tidak terlambat. Biasanya orang mengejar sudah di September, baru dikebut. Sekarang mumpung masih Juni cepat dikebut, diselesaikan, dieksekusi, agar kemudian anggaran yang kita sediakan betul-betul efektif bisa sampai ke masyarakat. Pesan saya satu, jangan dikorupsi dan jaga kualitas," jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa percepatan penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah terus digenjot.

Penyerahan bantuan keuangan itu juga menjadi sarana untuk menurunkan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.

Tak hanya bantuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD saja. 

Namun sumber anggaran lain dari Baznas, CSR, filantrop, dan kelompok peduli juga digerakkan.

"Sekarang kami genjot untuk melakukan percepatan pengurangannya ya. Karena lumayan sih beberapa tahun terakhir kita bisa menurunkan lebih banyak tapi karena ada pandemi kemarin itu kan meningkat. Tidak bisa dimungkiri itu. Tapi tugas kita tidak usah menyalahkan pandemi, kami kejar saja, kami genjot saja sekarang dengan intervensi-intervensi yang lebih banyak lagi," katanya.

***

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x