Selama 1,5 jam, Ganjar Pranowo berbincang dengan KH Suyuthi. Diawali makan bersama, dengan menu hidangan sambel terong.
Ganjar Pranowo menuturkan, resep sambel terong di kediaman KH Suyuthi selalu bikin kangen.
“Kalau kemarin di tempat Mbah Mus itu sambel terongnya khusus, ini sambel terongnya resepnya lain lagi. Jadi emang ngangeni sambel terongnya. Itulah komunikasi sambel terong hehehe,” katanya.
Ganjar Pranowo mengatakan, obrolan keduanya tak lepas dari perhatian ulama kepada umaro. Beberapa pesan disampaikan mulai tentang pemerintahan, hingga perpolitikan saat ini.
“Abah Suyuthi selalu memberikan banyak sekali petuah tentang pemerintahan saya sebagai umaro. Tentang situasi politik karena beliau juga paham pada kondisi ini, tapi selalu pesan-pesan yang menyejukkan, yang damai,” katanya.
Tak ada pesan khusus yang disampaikan KH Suyuthi pada Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa silaturahmi kali ini khusus dalam momen syawalan, sekaligus untuk menengok cucu-cucu dari KH Suyuthi.
“Luar biasa lah, jadi sebagai keluarga kita silaturahmi, senang, sambil lihat cucu-cucunya,” tandasnya.
Kedekatan Ganjar Pranowo dan KH Suyuthi tercermin dari perbincangan keduanya yang tampak akrab.***