Hadir Saat Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Ganjar Pranowo Bawa Air dari Tempat Keramat Ini

- 14 Maret 2022, 15:17 WIB
Hadir Saat Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Ganjar Pranowo Bawa Air dari Tempat Keramat Ini
Hadir Saat Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Ganjar Pranowo Bawa Air dari Tempat Keramat Ini /Tangkap Layar YouTube Skretariat Presiden

KENDALKU – Ganjar Pranowo bawa air dari tempat keramat untuk ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN.

Ganjar Pranowo menghadiri ritual Kendi Nusantara atau Prosesi Penyatuan Tanah dan Air pada Senin, 14 Maret 2022 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur membawa tanah dan juga air.

Ritual Kendi Nusantara tersebut tidak hanya dihadiri oleh Ganjar Pranowo, tetapi Gubernur Indonesia lainnya yang juga membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.

Baca Juga: Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara Resmi Telah Selesai, Presiden Jokowi: Ini Sebuah Cita-cita Besar

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga turut hadir bersama istri, Iriana Joko Widodo.

Jokowi juga didampingi sejumlah menteri, sekretaris presiden, dan Kepala Otorita IKN.

Juga 15 tokoh masyarakat beserta tamu undangan.

34 Gubernur Indonesia hadir dengan membawa tanah dan air dari masing-masing daerah yang memiliki filosofi dan pemaknaan tersendiri.

Begitupun dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Diawali Penyatuan Tanah dan Air Nusantara, Jokowi Sebut Indonesia akan Miliki Kota Standar Internasional

Ganjar Pranowo membawa tanah dari Gunung Tidar dan Air dari tempat keramat.

Air yang dibawa Ganjar Pranowo berasal dari Pertapaan Bancolono.

Pertapaan tersebut berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Tepatnya berada di ketinggian 1300 mdpl, di lereng Gunung Lawu.

Tempat keramat tersebut diyakin sudah ada sejak abad 11 masehi.

Di tempat pertapaan tersebut terdapat dua sumber mata air yang disakralkan.

Sendang Lanang (laki-laki) dan Sendang Wedok (perempuan).

Gunung Lawu sendiri merupakan salah satu gunung yang memiliki banyak mata air.

Hal itu lah yang membuat banyak tokoh pada era kerajaan hingga saat ini melakukan semadi atau menenangkan pikiran dan hati di tempat tersebut.

Bahkan, Presiden kedua Indonesia sampai Presiden keenam melakukan pertapaan di Bancolono untuk laku spiritualnya.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah