Network
KENDALKU - Pemdes Rowosari Kendal melakukan studi banding teknologi tepat guna perikanan darat di Kampung Mina Padi,di Desa Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman, Minggu, 22 November 2021.
Agenda studi banding yang dilakukan Pemdes Rowosari Kendal itu untuk belajar mengenai pengelolaan pertanian dan perikanan melalui teknik menyandingkan tanaman pertanian dengan budidaya ikan air tawar di Samberembe.
Kegiatan ini diikuti oleh Pemerintah Desa Rowosari Kendal, BPD, LPMD, RT/RW, BUMDes, PKKPKK dan LKD.
Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Hadiri Pemakaman Anggota TNI Asal Kendal yang Gugur di Papua
Teknik Mina adalah usaha budidaya ikan di lahan pertanian yang dilakukan secara bersamaan dengan tanaman pertanian dalam suatu area yang sama.
Ketua Kelompok Tani Kampung Minapadi Samberembe, Satriyanta mengatakan.
"Kelompoknya mulai melakukan budidaya ikan sistem mina padi sejak tahun 2012, dengan luas lahan awal hanya sebesar 0,5 ha. Setelah menuai hasil yang cukup baik, banyak warga yang tertarik untuk ikut menerapkan konsep minapadi pada lahannya".
Selama mencoba sistem mina tersebut, Frans Hero Making selaku Penyuluh Pertanian dan Perikanan.
Kerap mendapatkan cemoohan dari banyak orang. Namun dia tetap saja melakukannya sampai dia membuktikan bahwa dengan sistem mina dia mampu mendapatkan untung yang lebih banyak.
