Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Ikut Gowes Bersama Ratusan Peserta Event Tour de Borobudur

- 6 November 2021, 19:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara pengibaran bendera start Tour de Borobudur XXI tahun 2021 di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu 06 Nopember 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara pengibaran bendera start Tour de Borobudur XXI tahun 2021 di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu 06 Nopember 2021 /Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Wali Kota Suralarta Gibran Rakabuming Raka turut mengikuti event Tour de Borobudur.

Event sport tourism tahunan di Jawa Tengah, Tour de Borobudur ini kembali digelar pada Sabtu, 6 November 2021.

Memulai start dari Benteng Vastenburg Solo, Ganjar dan Gibran bersama ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia begitu antusias mengikuti ajang gowes menuju Candi Borobudur ini.

Baca Juga: Kedatangan Gibran Rakabuming dan Bima Arya, Ganjar Pranowo: Kita Ngobrol Politik Hingga yang Konyol-Konyol

Gibran pun menyambut baik saat daerahnya dijadikan lokasi start event sport tourism ini.

Menurutnya, ajang Tour de Borobudur bisa menjadi trigger bagi Solo untuk bangkit pasca pandemi.

"Harapannya, karena vaksinasi kita sudah tinggi, Covid-19 sudah menurun maka warga mulai beraktivitas kembali seperti semula. Ini akan menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi dan wisata di Solo," ungkapnya

Nantinya akan banyak acara seperti seni, budaya yang akan digelar di Benteng Vastenburg Solo.

Ganjar dan Gibran Rakabuming Raka hadir di tengah-tengah peserta Tour de Borobudur dengan mengenakan jersey yang sama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Inovasi Bus untuk Vaksinasi di Solo, Gibran: Setiap Hari Bus Keliling

Keduanya nampak kompak saat mengayuh sepeda bersama rombongan lainnya.

Ganjar memang sudah terbiasa ikut ajang balap sepeda itu. Tapi bagi Gibran, ia mengatakan baru pertama kali mengikuti ajang seperti ini.

Saat ditanya persiapannya, Gibran mengatakan tidak memiliki persiapan apa-apa.

"Ini baru pertama saya sepedaan, saya ndak ada persiapan apa-apa, hanya mendampingi pak Ganjar saja. Sepeda saja saya nggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar," ungkapnya, dikutip Kendalku dari Humas Pemprov Jateng.

Perkataannya tersebut disambut tawa Ganjar.

Ganjar sendiri mengatakan cukup deg-degan dengan rute Tour de Borobudur kali ini.

Jalur yang akan sangatlah menantang, sebab jaraknya lebih dari 115 kilometer dengan tanjakan terjal.

"Tantangannya sih berat, tapi untuk cyclist pasti senang karena tantangannya luar biasa. Saya deg-degan ini, sampai apa ndak ya," ucapnya sebelum start.

Setiap tahunnya, rute yang ditentukan berbeda-beda. Dan kali ini, tempat yang dilewati memeiliki pemandangan sangat indah, meskipun jalannya cukup berat dilewati.

Usai bendera start dikibarkan, Ganjar dan Gibran yang ada di barisan pertama langsung memimpin rombongan. Keduanya berjalan beriringan sambil sesekali ngobrol bersama.

Gibran berhenti saat rombongan keluar daerah Solo dan memasuki wilayah Klaten.

Sementara itu, Ganjar dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Borobudur via Klaten.

Ajang Tour de Borobudur tidak hanya bicara olahraga. Namun ajang ini juga bicara pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya para pesepeda, masyarakat juga mendapat banyak sekali manfaat dari event ini.

Penginapan menjadi terisi dan peserta akan berbelanja oleh-oleh. Di kemudian hari, para peserta ini juga berkemungkinan mengajak keluargana untuk berwisata ke tempat-tempat itu.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah