KENDALKU – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal jadi provinsi pertama yang memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brinda).
Menurut informasi yang didapatkan Kendalku.com. Usulan ini telah masuk dalam pembahasan pembentukan Brinda oleh Pemprov Jateng bersama DPRD.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi dukungan DPRD dalam percepatan pembentukan Brinda.
Baca Juga: Jateng Raih Penghargaan Tertinggi Nilai Ekspor Komoditas Pertanian
Dalam rapat paripurna tentang pembentukan susunan perangkat desa, Ganjar Pranowo menyampaikan dukungan semua pihak, dalam mewujudkan lembaga riset dan inovasi yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat agar segera terwujud.
"Terimakasih pada seluruh fraksi yang telah memberikan pandangan umum terkait rencana pembentukan Brinda. Kami sependapat dengan pandangan umum yang disampaikan, bahwa pembentukan Brinda harus didasarkan pada prinsip tepat fungsi dan memberikan nilai lebih pada peningkatan pelayanan publik di masyarakat," kata Ganjar Pranowo saat menyampaikan tanggapan dari pandangan umum fraksi.
Ganjar Pranowo juga memberikan beberapa usulan diberikan oleh DPRD Jateng terkait pembentukan Brinda, yang tidak hanya diisi oleh ASN, namun juga kalangan professional.
"Kita sepakat dengan itu. Untuk SDM selain kita isi dengan SDM sendiri, kita bisa bermitra dengan perguruan tinggi atau lembaga riset lainnya. Ada inovator dan peneliti banyak di luar sana, yang non ASN bisa kita ajak mengisi lembaga ini," imbuhnya.