4 Pantai di Kendal Ingin Dikembangkan Menjadi Wisata Mangrove oleh Dico Ganinduto, Ini Alasannya!

- 12 September 2021, 09:00 WIB
4 Pantai di Kendal Ingin Dikembangkan Menjadi Wisata Mangrove oleh Dico Ganinduto
4 Pantai di Kendal Ingin Dikembangkan Menjadi Wisata Mangrove oleh Dico Ganinduto /Dokumentasi Sahabat Tarvel
KENDALKU - Bupati Kendal, Dico Ganinduto ingin mengembangkan empat pantai di wilayah Kendal menjadi wisata hutan mangrove. 
 
Sebenarnya, pada kesempatan sebelumnya Dico Ganinduto telah mengusulkan program pengembangan wisata hutan mangrove pada 4 titik pantai yang ada di Kabupaten Kendal. 
 
Rencana pengembangan pantai wisata mangrove yang disusun oleh Dico Ganinduto berada di empat kecamatan yang berbeda. 
 
 
Keinginan Dito Ganinduto disampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada Selasa, 9 September 2021 di Jakarta Pusat. 
 
Empat titik yang diinginkan Dito Ganinduto untuk pengembangan wisata hutan mangrove diantaranya adalah 
 
1. Kecamatan Kangkung tepatnya di Desa Sendangdawung dan Desa Jungsemi.
 
2. Kecamatan Cepiring yang berada di Desa Margorejo, Desa Korowelang Anyar, dan Desa Korowelang Kulon.
 
3. Kecamatan Patebon tepatnya di Desa Wonosari dan Desa Kartikajaya.
 
 
4. Kecamatan Rowosari, Desa Gempolsewu dan Desa Sendang Sikucing.
 
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Kendal meminta dukungan kepada Pemerintah Pusat untuk mengembangkan wisata mangrove sebagai salah satu upaya mensejahterakan masyarakat dengan cara mengedepankan pembangunan berkelanjutan. 
 
Hal itu mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat khususnya KKP. Selanjutnya permohonan tersebut akan menjadi prioritas, khususnya pada pengembangan destinasi wisata hutang mangrove di Kabupaten Kendal. 
 
Demi terlaksananya pengembangan wisata mangrove, pihak Kabupaten Kendal harus membuat master plan terlebih dahulu dan rencana aksi. 
 
Tujuannya adalah agar bantuan dari KKP dapat terukur, tepat sasaran dan tepat guna. 
 
Dalam pengembangan wisata mangrove di Kendal masih ada empat pantai yang berpotensi di Kendal selain empat titik yang diusulkan oleh Dico. Diantaranya adalah Pantai Indah Kemangi, Pantai Ngebum, Pantai Kartika Jaya dan Pantai Sendang Sikucing.
 
“Pihak Kementerian mengharapkan program-program yang telah kami usulkan dapat merangkul semua pihak, dan dapat memberdayakan kelompok masyarakat untuk kesejahteraan perekonomian masyarakat Kendal,” papar Bupati Kendal, Dito Ganinduto. 
 
Pemkab harus pro-aktif membangun kolaborasi dengan pihak swasta juga agar dapat mencari sumber dana alternatif, pesan KKP pada Dico. 
 
Tak hanya sebatas pengembangan wisata bahari hutan mangrove, Bupati Dico Ganinduto juga ingin membantu para nelayan yang ada di Kabupaten Kendal.
 
Menurut Dico Ganinduto, terdapat beberapa lokasi lainnya yang berpotensi di Kabupaten Kendal yang harus dikembangkan, seperti meningkatkan produksi perikanan tangkap dan PAD, hingga meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan.
 
Beberapa tantangan yang disebutkan Dico Ganinduto diantaranya masih banyak nelayan yang masih menggunakan kapal kategori di bawah 10 GT, hingga lemahnya kelembagaan nelayan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. 
 
Pemkab Kendal juga menjelaskan beberapa strategi yang harus dibangun untuk menyelesaikan masalah yang ada. 
 
Seperti halnya kapal nelayan, pembangunan sarana prasarana, pengembangan wisata bahari atau hutan mangrove dan masih ada banyak lagi lainnya.
 
Berikut adalah informasi Bupati Kendal Dito Ganinduto yang ingin mengembangkan wisata hutan mangrove di beberapa wilayah di Kendal.***
 

Editor: Tim Kendalku 08

Sumber: Kendalkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah