Network
KENDALKU - SDN Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang mendapatkan apresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkat menerapkan pembelajaran hybrid atau metode blended learning.
Menurut Ganjar Pranowo menerapkan pembelajaran hybrid akan menjadi sesuatu yang biasa dalam ranah pembelajaran sekolah.
Ketika melakukan peninjauan, Ganjar Pranowo mengamati cara SDN Tambakaji 04 menerapkan hybrid dalam pembelajaran.
Baca Juga: Kembali Mengecek PTM, Ganjar Pranowo Kunjungi Beberapa Sekolah di Ngaliyan Semarang
Di setiap kelas telah dipasangi dua kamera dengan sisi belakang dan depan.
Sehingga siswa yang sedang belajar di rumah, juga bisa mengikuti dan berinteraksi langsung dengan guru atau teman-temannya di kelas melalui aplikasi Google Meet.
"Gurunya kreatif. Metode ini bisa mendekatkan mereka yang di rumah dan di sekolah. Ketika mereka bergiliran (masuk) lama-lama akan muncul kebiasaan bahwa sekolah di rumah dan di sekolahan yang hybrid itu akan menjadi sesuatu yang biasa. Saya tadi sempat bicara dengan salah satu siswa yang mengikuti dari rumah ternyata mereka merasa tidak ada kesulitan. Bagus dan bisa dikembangkan," terang Ganjar dalam release pada Rabu, 1 September 2021.
ganjarBaca Juga: Sidak Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ganjar Pranowo: Anak-anak Riang Gembira
Sementara itu, Kepala SDN Tambakaji 04 Sutriyono menjelaskan, siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terdiri dari siswa kelas 5 dan 6.
