Ganjar Pranowo Usulkan Sejumlah Catatan Untuk UNESCO Terkait Pembangunan Kawasan Borobudur

- 25 Agustus 2021, 08:04 WIB
Ganjar Pranowo Usulkan Sejumlah Catatan Untuk UNESCO Terkait Pembangunan Kawasan Borobudur /Dok. Humas Pemprov Jateng/
Ganjar Pranowo Usulkan Sejumlah Catatan Untuk UNESCO Terkait Pembangunan Kawasan Borobudur /Dok. Humas Pemprov Jateng/ /



KENDALKU - Ganjar Pranowo usulkan sejumlah catatan untuk UNESCO terkait pembangunan dan pengembangan wisata Candi Borobudur.

Menurut Ganjar Pranowo, dalam pengembangan kawasan Candi Borobudur terdapat sejumlah hal yang menjadi catatan untuk UNESCO.

Berikut ini usulan Ganjar Pranowo mengenai catatan untuk UNESCO terkait pngembangan kawasan Borobudur berdasar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi bersama Badan Otorita Pariwisata secara virtual.

Baca Juga: Berikan BST untuk Keluarga di Saat PPKM, Ganjar Pranowo: Mudah-mudahan Berkah

Dalam rapat yang dilakukan pada Selasa 24 Agustus 2021, Ganjar Pranowo mengusulkan ada beberapa catatan untuk UNESCO mengenai pengembangan dan pembangunan Kawasan Borobudur di Jawa Tengah.

Selain itu Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi catatan untuk UNESCO.

Diantaranya harus ada koordinasi yang intens antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat terkait pengembangan dan pembangunan Kawasan Borobudur di Jawa Tengah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Seni dan Budaya Tradisional Jawa Tengah Sedang Hits Saat Ini: Kita Harus Bangga

Selain itu, satu pintu untuk bicara yang nantinya akan menyampaikan seluruh data, informasi, dan fakta yang ada kepada UNESCO.

Diketahui dalam pengembangan dan pembangunan kawasan Borobudur di Jawa Tengah adalah terkait tata ruangnya yang perlu diperhatikan.

"Nah saya minta itu agar apa yang kemarin menjadi beberapa catatan, misal ini kok terlalu masif bangunannya, ini kok terlalu dekat dengan Borobudur, dan sebagainya, itu bisa cepat dijelaskan agar kita semua menjadi rapi. Kita saling menyesuaikan, itu penting," kata Ganjar Pranowo.

"Kedua, tentu saja betul-betul memperhatikan apa yang menjadi catatan tata ruang yang ada di sana. Jadi soal heritage berjalan, tata ruangnya pas, sehingga akselerasi bangunannya bisa dilakukan. Maka tadi kita mintakan agar masing-masing sektor berkontribusi, baik provinsi, kabupaten/kota, maupun pemerintah pusat, agar berkoordinasi," ucapnya.

"Kita sudah membicarakan antara provinsi dengan pemerintah pusat. Koordinasi ini menjadi cukup penting agar pembangunan sesuai waktu. Kalau tadi yang disampaikan Pak Dirjen Kebudayaan sudah cukup bagus. Kalau Pak Dirjen bisa langsung berkomunikasi dengan UNESCO tentu saja ini akan jauh lebih baik," ucapnya.

Tidak hanya itu, ternyata usulan Ganjar Pranowo tersebut mendapat respons baik dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan maupun gubernur provinsi lain yang mengikuti rapat.

"Saya setuju dengan usulan satu pintu itu. Kita segera siapkan itu," kata Luhut.

Demikian beberapa catatan untuk UNESCO terkait pengembangan dan pembangunan Kawasan Borobudur di Jawa Tengah dari Ganjar Pranowo.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x