Ganjar Pranowo Sebut Suku Baduy Tak Ada yang Kena Covid-19: Kita Perlu Arif Hadapi Pandemi

- 16 Agustus 2021, 23:03 WIB
Ganjar Pranowo Sebut Suku Baduy Tak Ada yang Kena Covid-19: Kita Perlu Arif Hadapi Pandemi
Ganjar Pranowo Sebut Suku Baduy Tak Ada yang Kena Covid-19: Kita Perlu Arif Hadapi Pandemi /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Ganjar Pranowo menyebut bahwa salah satu Suku di pedalaman Banten, yaitu Suku Baduy tak ada yang terkena Covid-19.

Dari situ, Ganjar Pranowo menilai bahwa pihaknya dan masyarakat Indonesia perlu arif dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Maka dari itu, Gubernur Jateng ganjar Pranowo meminta dan mengingatkan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan kearifan lokal, seperti Suku Baduy.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Kabupaten atau Kota di Jateng Genjot Vaksinasi dan Tata Pasar Tradisional, Ini Tujuannya

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika mengikuti Malam Tirakaran secxara daring bersama Kagama Depok pada Senin 16 Agustus 2021.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu membaca penampilan Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Suku Baduy saat pada sidang MPR.

Menurutnya, suku pedalaman di Banten itu mampu menangkal Covid-19 dengan cara arif.

"Tadi pagi kita lihat anggota kita (Kagama) pakai baju adat pedalaman di Banten. Simbolnya menarik, Baduy itu daerahnya tidak ada yang kena Covid-19. Kayaknya kita perlu arif untuk menghadapi situasi saat ini," ujar Ganjar.

Baca Juga: Polda Jateng Buat Program Aku Sedulurmu, Ganjar Pranowo Merasa Senang: Semoga Bisa Ditiru Pihak Lain

Ia juga melihat ada perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mencapai 7,07 persen. Ini memberikan rasa optimisme untuk terus menjadi lebih baik.

"Kita lihat ekonomi tumbuh tujuh persen, ini juga menumbuhkan optimisme," lanjutnya.

Untuk itu, Ganjar berharap semua masyarakat tetap berhati-hati dan waspada, meski kasus Covid-19 sudah turun.

"Jabodetabek diingatkan lagi hati-hati, Jakarta mulai membaik. Jangan sampai dibuka biyak. Nanti yang datang dari tempat lain hati-hati jangan sampai meledak lagi kemudian jadi persoalan. Ini Kagama bisa memberi edukasi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang digelar secara virtual itu. Sebab, diikuti dari berbagai daerah bahkan sampai luar negeri.

"Acaranya Depok tapi yang ikut dari mana-mana. Ada studio Yogya, ada juga Kagama Singapura. Agustus kita tirakatan, semua ketemu, berkumpul dalam situasi yang tidak mudah," tandasnya.

Tapi, Ganjar Mengaku bahwa ia selalu suka kawan Kagama atas semangat membantunya.

"Selamat berdiskusi, dan selalu menginspirasi dengan kegiatan yang inovatif," tutupnya.

Demikian artikel mengenai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menyebut bahwa suku pedalam Baduy tak ada yang terkena Covid-19 dan meminta supaya arif dalam menghadapi pandemi.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah