Network
KENDALKU - Pada hari ini, Polda Jateng membuat program baru dengan nama 'Aku Sedulurmu' yang bertujuan untuk membantu anak yatim yang terdampak pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa senang dan mengapresiasi langkah Polda Jateng untuk mensejahterakan masyarakat, terutama bagi anak yatim yang sudah ditinggal orang tuanya..
Dari hal tersebut, Ganjar Pranowo berharap supaya program Aku Sedulurmu dari Polda Jateng supaya bisa ditiru oleh pihak lain untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Peringati HUT Jateng ke-71, Ganjar Pranowo Minta Warga Jawa Tengah untuk Saling Eling lan Ngelingke
Menurut Ganjar Pranowo,program itu sudah inline dengan langkah penanganan pasca pandemi yang disiapkan Pemprov Jateng.
Maka dari itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Polda Jateng untuk membantu penanganan anak yatim piatu melalui program Aku Sedulurmu.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan peluncuran Aku Sedulurmu di Hotel Patrajasa Semarang, Senin 16 Agustus 2021.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, istri dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Mengapa Tak Sempat Pasang Baliho Capres: Aku Kon Ngurusi Covid Sek
"Saat saya dihubungi pak Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi," kata Ganjar.
Dia menambahkan bahwa ada berapa banyak pelaku UKM terdampak, PKL, industri hingga data ada berapa anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19
Saat pendataan itu, Kapolda telah membuat program anak asuh bagi mereka yang ditinggal meninggal orang tuanya.
Menurut Ganjar Pranowo, program itu sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.
"Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Hari ini, jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan," jelasnya.
Menurut Ganjar, ini akan terus didorong agar dipraktikkan sebagai bentuk kongkret kepedulian kepada masyarakat.
Ganjar menerangkan, dari data yang sudah masuk, total ada 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan terus dilakukan.
"Yang sudah masuk ada 7.756, mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address," jelasnya.
Hari ini, kata Ganjar Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus kita gerakkan di Jateng ini.
"Termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi," imbuh Gubernur Jateng.
Sementara itu, saat peluncuran program Aku Sedulurmu, Polda Jateng membantu 333 anak yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya selama pandemi.
Saat itu, penyerahan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Gubernur Jateng dan Kapolda.
"Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini jadi inspirasi dan contoh pada semuanya, agar anak-anak itu terjamin pendidikan dan masa depannya," kata Juliati Sigit Prabowo.
Dia mengajak supaya sejumlah instansi lain juga ikut membantu agar para anak yatim bisa menggapai mimpi dan cita-citanya.
Demikian artikel mengenai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merasa senang atas program Aku Sedulurmu yang dibuat oleh Polda Jateng.***
