Intinya, sambungnya jangan sampai petani kita menjual ke pihak ke tiga yang harganya mungkin bisa dimainkan.
Lebih lanjut Dico juga menyebut tingginya nilai chip porang mampu mencapai 45 ribu hingga 60 ribu untuk per kiliogramnya.
Bupati Kendal mengungkapkan bahwa target pasar luar negeri akan menjadi tujuan utama mengingat produk porang adalah porduk baru.
"Untuk pasar porang sendiri target adalah ekspor di dua negara yaitu China dan Jepang," tuturnnya
Bupati juga akan memaksimalkan Mal Pelayanan Publik (MPP) terkait pengurusan ekspor, yang nantinya akan mempermudah warga Kendal untuk pengurusan ekspor.
Sementara Kepala Desa Sidomakmur Bambang S Hasbi menyebut bahwa lahan yang saat ini dikelola bekerjasama dengan perhutani mencapai 8 Hektar.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa kendala yang utama adalah pengadaan bibit sehingga meminta dukungan kepada pemerintah terkait bibit.
Untuk pengelolaan dari umbi porang, pihak desa telah memiliki alat pemotong dan pengering yang akan membuat porang menjadi chip.
Demikian berita mengenai Bupati Kendal Dico Ganinduto yang siap membantu petani dalam mengolah umbi porang menjadi chip karena punya harga yang lebih tinggi dengan target paar luar negeri.***