Network
KENDALKU - Memasuki hari ke dua vaksinasi di Jawa Tengah jumlah peserta yang datang membludak. Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah sampai turun langsung ikut menertibkan peserta vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan.
Menurut Ganjar Pranowo, membludaknya peserta disebabkan masyarakat yang sangat berantusias untuk segera di vaksin di Sentra Vaksinasi Gradhika.
Ganjar Pranowo usai bersepeda ikut turun mengatur antrean dan menghimbau tetap jaga jarak dan tidak bergerombol di Sentra Vaksinasi Gradhika.
"Ayo antri-antri, jangan bergerombol. Saya mohon kesadaran panjenengan. Masuknya antri tidak boleh rebutan," himbau Ganjar ke peserta, sesuai dengan informasi yang diperoleh Kendalku.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Satpol PP Semarang yang Atasi Antrean Tinggi di Sentra Vaksinasi Grandhika
Ganjar mengapresisasi Satpol PP Kota Semarang yang telah membantu mengurai keramaian dan tetap siaga didepan gerbang untuk mengamankan.
"Maka temen-temen sudah merespon, terima kasih itu sudah bagus dibantu Satpol PP kota (Semarang) juga," tutur Ganjar.
Agar membludaknya peserta tidak menimbulkan keramaian, Ganjar juga meminta petugas supaya cepat menempatkan dan bersiap melakukan vaksinasi.
Petugas yang bekerja pun sudah berpengalaman saat menggelar vaksinasi massal untuk petugas publik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gaspol Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Gradhika: Target Seribu Orang Perhari
"Kita pernah melakukan itu kok, tinggal diatur saja. Mungkin tadi temen-temen tidak siap ketika mereka (warga) datang sebelum membuka," terang Ganjar saat ditemui usai bersepeda.
Pelaksanaan Sentra Vaksinasi Gradika di utamakan untuk para lansia, jadi petugas diharapkan agar segera memvaksin lansia terlebih dahulu.
"Prioritaskan yang di atas 50 tahun. Kalau yang di bawah 50 tahun tanpa mengantar yang senior kita tolak. Silahkan. Kita prioritas yang di atas 50 tahun dulu," ujar Ganjar.
Akibat dari membludaknya peserta yang datang ke Sentra Vaksinasi Gradika, Ganjar akan melakukan evaluasi.
Evaluasi akan difokuskan Terutama pada pendaftaran yang mungkin bisa dilakukan secara online.
Ganjar berharap percepatan vaksinasi terhadap lansia tetap bisa berjalan dengan baik.
"(Perbaikan?) ya harus, harus. (pendaftarannya) bisa juga sebenarnya mendaftar dari data yang sudah ada secara online," jelas Ganjar Pranowo. ***
