Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Resmi Dibuka, Cek Tanggal, Syarat dan Cara Bergabung
"Selain itu, untuk yang positif Covid-19 namun OTG, maka harus diisolasi terpusat. Protokol kesehatan juga harus ditingkatkan, Bupati harus sering edukasi soal ini," ucapnya.
Para tenaga kesehatan lanjut Budi juga harus diberikan penanganan. Untuk menanggulangi penularan di rumah, mereka diminta sementara tinggal di tempat khusus seperti hotel atau asrama.
"Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total dokter 38 dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari sini (Jateng), termasuk yang dari rumah sakit swasta," jelasnya.
Selain itu, Budi juga mengatakan sudah mengirimkan 50.000 antigen ke Kudus untuk mempercepat testing dan tracing. Mobil PCR dari Jogja juga sudah dikirimkan ke lokasi itu.
"Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin. Siapkan tempat isolasi terpusat, agar tidak menyebar," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah mengirim sebanyak 50 ribu vaksin ke Kudus serta daerah penyangga sekitarnya juga akan ditambah jatah vaksinnya.
"Dengan cara-cara ini, insyaallah bisa dikendalikan," pungkas Budi.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan, ada dua hal yang disampaikan Menkes Budi dalam pertemuan itu. Pertama terkait penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah tercover semuanya.