Baca Juga: Innalillahi, Ayah YouTuber Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi Meninggal Dunia
“Water Canon ini akan berjalan tiga hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan,” terang Luthfi.
Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, Kapolda berharap yang pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid-19 di Kudus.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI ataupun Polri saja,” Jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dia menambahkan halitu dikarenakan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama.
"Saat ini pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta dari masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 ini, minimal kita saling mengingatkan untuk disiplin terhadap prokes," sambungnya.
Protokol kesehatan yang harus dilakukan, kata dia, yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
"Dengan kita mematuhi 3 M tersebut. kita sudah turut mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19," pungkasnya.
Kapolda menambahkan, enam desa yang terpapar Covid 19 di Kabupaten Kudus ini, ia sudah menerjukan satu SSK Pasukan Brimob untuk menjaga wilayah desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri ini.