Network
KENDALKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan kabar gembira terkait kabar dari beberapa nakes di Cilacap yang merawat 13 ABK Filipina yang terpapar virus Covid-19 India.
Ganjar Pranowo menyebut bahwa para nakes di RSUD Cilacap yang tidak terpapar virus Covid-19 asal India atau B.16.17.2.
Ganjar Pranowo mengatakan, sebelumnya para nakes yang merawat AKB Filipina yang terpapar virus Covid-19 asal India itu, telah melakukan tes genome squencing di Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Komisioner KPID Jateng Awasi Siaran di YouTube: Agar Menaati Etika!
"Setelah kita tes, nakes yang tertular dari pasien ABK Filiphina itu alhamdulillah tidak ada varian baru. Setelah kita tes genome squencing, alhamdulillah tidak terpapar itu (B.16.17.2)," terang Ganjar Pranowo.
Sebelumnya memang diketahui bahwa ada beberapa ABK kapal asal Filipina yang terkonfirmasi tertular Covid-19 asal India dirawat di RSUD Cilacap.
Sehingga Ganjar Pranowo sempat mengatakan bahwa varian Covid-19 asal India telah ada di Jawa Tengah.
Baca Juga: Cara Daftar untuk Dapat BLT UMKM BPUM Tahap 2, Serta Tanda Banpres Rp1,2 Juta Sudah Cair
Akan tetapi, hanya satu orang yang tertular, yakni AKB kapal asal Filipina tersebut, dan sekarang telah meningal dunia.
