KENDALKU - Kedua orang tua di Temanggung menganggap anaknya sebagai keturunan Genderuwo lantaran nakal.
Karena dianggap keturunan Genderuwo, kedua orang tua di Temanggung itu menenggelamkan anaknya di bak mandi sampai meninggal dunia.
Sebelumnya, kedua orang tua di Temanggung itu mendapat kabar bahwa anaknya merupakan keturunan genderuwo berasal dari seorang dukun.
Dukun setempat mengatakan bahwa anak itu merupakan keturunan genderuwo dan mempunyai sifat nakal.
Baca Juga: Jadwal Pencairan dan Syarat Utama Penerima BSU BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta dari Kemnaker
Dia melanjutkan, supaya bisa sembuh maka anak itu harus dibersihkan dengan cara ditenggelamkan terlebih dahulu.
Hal itu terjadi pada warga Desa Bejen Kabupaten Temanggung, pasalnya mereka digegerkan dengan penemuan mayat anak yang diduga dibunuh oleh kedua orang tuanya sendiri.
Korban diperkirakan meninggal sekitar empat bulan yang lalu dan jasatnya diletakkan di sebuah kamar di rumahnya sendiri, Selasa, 19 Mei 2021.
Dalam Pers rilis yang digelar di Loby Polres Temanggung, Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan bahwa kasus ini bermula dari laporan kakek korban yang sudah empat bulan tidak melihat korban.