Network
KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo lakukan diskusi virtual dengan Dubes Inggris dan mengajak bekerja sama di bidang pendidikan dan energi terbarukan.
Pada diskusi virtual itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengajak Dubes Inggris untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan energi terbarukan.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ajak Dubes Inggris untuk kerja sama dengan Jateng di bidang pendidikan dan energi terbarukan.
Ajakan itu dipaparkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat berdiskusi secara virtual dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, Senin, 26 April 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 27 April 2021: Aquarius Bangkit Bersinar, Pisces Wajib Hindari Perkelahian
Beberapa hal yang menjadi fokus diskusi adalah terkait kerja sama bidang pendidikan, bidang energi, infrastruktur, industri, dan cara penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Ganjar menjelaskan kerja sama Jateng dengan Inggris sudah ada seperti pada bidang pendidikan, khususnya sekolah vokasional.
Gubernur Jateng itu berharap ada peningkatan dalam budnag pendidikan, misalnya tentang metode pendidikan Bahasa Inggris.
Tujuannya, kata Ganjar agar lulusan SMA dan SMK di Jateng sudah lancar berbahasa Inggris, sehingga meningkatkan peluang dalam menghadapi tantangan global.
"Mereka juga tertarik untuk kerja sama dalam bidang energi, khususnya energi baru terbarukan. Terus kemudian infrastruktur, kemudian perdagangan," kata Ganjar usai diskusi virtual di ruang kerjanya.
"Maka saya tadi tawarkan ada kawasan industri yang ada di Batang yang insentifnya juga cukup bagus. Mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan atau dikerjakan," imbuhnya.
Menurut Ganjar Pranowo, Jateng dan Inggris memiliki perhatian yang sama dalam hal perubahan iklim dunia atau global climate change.
Dalam diskusi, Ganjar Pranowo menceritakan bagaimana kondisi Jateng yang tidak memiliki banyak hutan serta kawasan pesisir pantai Utara yang mengalami penurunan muka tanah.
Belum lagi, lanjutnya masalah sampah dan limbah yang muncul akibat industrialisasi.
Beberapa hal itu yang menjadi perhatian Gubernur Jateng itu, sehingga mulai digalakkan dan disosialisasikan agar masyarakat ikut merawat alam dan peduli mengolah sampah dengan benar.
"Kita sama-sama bicara bahwa kita punya agenda bersama atau kepedulian terhadap perubahan iklim," katanya.
"Jadi global climate change ini menjadi perhatian betul dari pemerintah Inggris, kita juga perhatian, maka industri dan teknologi yang ke depan akan kita kerjakan atau kita pilih mustinya yang lebih ramah lingkungan," tandas Gubernur Jateng.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Selasa 27 April 2021, Dapatkan Skin Populer Saat Ini!
Menurutnya, ini merupakan beberapa pengalaman yang akan didiskusikan dan sharing kepada Kedubes Inggris.
Ganjar Pranowo menambahkan, Kedutaan Besar Inggris juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jateng yang relatif memiliki kepedulian tentang pandemi ini.
Terkait hal ini, Ganjar Pranowo menjelaskan bagaimana pengelolaan berbasis masyarakat digalakkan.
Menurut Ganjar, pola menggerakkan komunitas di masyarakat tersebut relatif efektif dan cukup membantu dalam menangani pandemi.
"Jika nanti kita mau menindaklanjuti, bisa jadi nanti dalam teknologi tentang kesehatan kita ajak kerja sama bidang farmasi dan sebagainya atau investasi industri dalam bidang farmasi dan alat kesehatan tentu ini akan sangat menguntungkan kedua belah negara, khususnya yang di Indonesia itu di Jawa Tengah," kata Ganjar.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan peluang kerja sama dalam bidang energi terbarukan tersebut cukup besar.
Dia menambahi, apalagi Jateng sudah memikiki ambisi besar untuk menggunakan energi terbarukan seperti solar panel (panel surya).
Menurut Owen, penggunaan energi terbarukan tersebut juga sejalan dengan upaya mengurangi polusi sehingga bumi tetap terjaga.
"Kami mengetahui Gubernur Ganjar memiliki ambisi dengan hal ini, provinsi pertama yang mencoba untuk menggunakan solar panel," katanya dalam diskusi.
Owen mengaku, pihaknya sudah melakukan banyak sekali usaha di bidang pembangunan yang berkelanjutan.
"Ini adalah ambisi dan potensi menjadi kerja sama lebih lanjut dan jangka panjang antara Inggris dengan Jateng," imbuhnya.
Dia melanjutkan, pada November lalu kami juga menjadi tuan rumah konferensi bidang iklim
Owen menambahkan, dia juga menjajaki kerja sama dalam bidang kesehatan.
Hal itu setelah dirinya melihat gaya manajerial Ganjar Pranowo dan Jateng dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurutnya, cara Gubernur Jateng dalam menangani Covid-19 dinilai luar biasa.
"Apresiasi atas manajerial yang luar biasa, kasus aktif mulai menurun, dan kami mencoba menjajaki kerja sama dalam bidang kesehatan," katanya.
Owen menambahi, bisa dengan
mengkoneksikan dengan rumah sakit, juga dalam pengembangan perusahaan bidang industri farmasi.
Demikian ajakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan Dubes Inggris untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan energi terbarukan melalui diskusi virtual.***
