Ingin Hidupkan Kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan, ini yang Dilakukan Dinas ESDM Jateng

- 20 April 2021, 07:08 WIB
Dinas ESDM lakukan sejumlah langkah untuk mencoba menghidupkan kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan
Dinas ESDM lakukan sejumlah langkah untuk mencoba menghidupkan kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Diketahui, sejak September 2020, api abadi di Mrapen padam.

Dinas ESDM Jateng pun melakukan berbagai langkah untuk menyalakan api yang kerap dimanfaatkan apinya untuk sumber obor, seperti di even Pekan Olahraga Nasional hingga upacara Peringatan Hari Raya Waisak.

Sujarwanto menerangkan, Api Abadi Mrapen adalah fenomena dari gas alam yang secara alamiah menembus permukaan dan terbakar.

Akumulasi gas yang terjadi di suatu tempat terjadi karena rangkaian panjang dari perjalanan sumber gas yang jauh dari permukaan bumi.

Adapun formasi batuan bagian dari zona stratigrafi lembah Randublatung yang memanjang dari sebelah timur Semarang sampai jauh di selatan Madura.

Zona ini merupakan zona depresi bertekanan tinggi dan memiliki tekanan kompresi yang begitu kuat. Sehingga lapisan batuan di bawahnya selalu bertekanan.

Selain itu pula, lembah Randubaltung merupakan cekungan belakang dari sebuah tektonik yang bagian tengahnya adalah aktivitas magmatik.

Fenomena yang nampak adalah jalur gunung api aktif yaitu jalur Banda, dari tengah Sumatera-Jawa-Bali-NTB-NTT-Kepulauan Maluku-Sulawesi.

“Di Kecamatan Godong merupakan ujung barat ini, rupanya cukup dangkal sehingga gas itu berada di kantong yang tidak terlalu jauh dari permukaan bumi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Kemudian ada struktur yang membuat bocoran di permukaan yang mengakibatkan semburan gas yang terbakar itu.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah