Network
KENDALKU - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghimbau para perantau diluar Jateng agar tidak mudik ke Jateng saat lebaran nanti.
Kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, apabila nekat masuk Jateng, maka Polisi akan paksa pemudik putar balik.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah.
Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, hal itu dilkukan demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Program Gerakan Cinta Zakat Resmi Diluncurkan, Begini Harapan Presiden Jokowi
Baca Juga: Kapolda Jateng Lakukan Pengecekkan Kesiapan Penyekatan Jalur Mudik di Magelang
Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Cinta Zakat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melakukan pengecekan dan memberikan arahan dalam rangka pengecekkan dan kesiapan penyekatan jalur mudik tahun 2021 di Hotel Grand Artos, pukul 09.00 Wib, Kamis, 15 April 2021.
Kapolda berharap agar masyarakat mau mematuhi aturan dari pemerintah dan menerapkan prokes demi memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Untuk mengantisipasi pemudik, Kapolda Jateng telah menyiapkan personel di empat belas titik prrbatasan provinsi.
"Jika kedapatan pemudik masuk Jateng, akan kita minta putar balik," ungkapnya.
Kapolda juga menambahkan, untuk jalur Utara dan Selatan sudah disiapkan untuk melakukan penyekatan.
Namun, lanjutnya, sementara ini kepolisian hanya masih memberikan edukasi.
Kapolda Jateng juga telah menyiapkan
pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus untuk plat nomer kendaraan dari luar daerah Jateng.
Selain itu, Kapolda Jateng juga telah menyiapkan tim gabungan yang siap berjaga di sejumlah titik rest area.
Ahmad Luthfi juga akan membangun pos gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan lain lain, serta mengedepankan disiplin prokes 5 M kepada semua kalangan masyarakat.
Dengan demikian, imbuhnya, polri sudah melaksanakan pengecekan arus mudik di jalan tol maupun non tol, menjelang hari raya idul fitri ini.
"Bahkan tempat tempat wisata seperti candi borobudur, Dieng, Batujajar dan lain lain harus di antisipasi kerumunan massa dan prokes yang wajib diterapkan," pungkas Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng juga menghimbau agar ormas tidak melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat.
"Selain itu, tidak ada yang jual petasan dan bunyi petasan selama bulan puasa dan hari raya idul fitri," pungkasnya.
Kapolda Jateng juga menghimbau kepada pasukannya agar menjaga juga tenpat-tempat wisata di Magelang.
"Tempat tempat wisata seperti candi borobudur, Dieng, Batujajar dan lain lain harus di antisipasi kerumunan massa dan prokes yang wajib diterapkan," kata Kapolda Jateng.
Itulah larangan mudik dari Kapolda Jateng. Apabila kedapatan pemudik masuk Jateng, Polisi akan paksa putar balik Pemudik.***
