Ganjar mengatakan, pelaksanaan ekspor hari ini merupakan penanda kebangkitan dari produk laut dan perikanan.
Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi karena banyak pengusaha yang memproduksi ikannya dengan kualitas tinggi.
“Memang masih ada kendala transportasi dan beberapa negara masih tertutup, tapi ikhtiar ini dilakukan oleh pak Menteri Perikanan Kelautan,” tegasnya.
Upaya Mentri Perikanan dan Kelautan itu, kata Ganjar bertujuan agar kita bisa tetap survive bertahan.
Ganjar Pranowo berharap, mudah-mudahan menjadi semangat dan menginspirasi yang lain.
Sementara itu, Kepala BKIPM, Gatot Perdana menambahkan, setidaknya ada 584 ton produk perikanan dan kelautan dari Jateng yang akan diekspor selama kurun waktu 12-17 April 2021.
Ratusan ton tersebut,lanjut Kepala BKIPM berasal dari 11 perusahaan di Jateng.
“Diharapkan ke depan itu tetap berjalan dengan baik, dengan sinergi yang ada, dan ketaatan kepatuhan dari pelaku usaha dalam melakukan usaha ekspor dari Jateng,” tandasnya.
Gatot menjelaskan, tujuan ekspornya ini antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura.
Dia merinci, untuk Komoditinya Rajungan adalah unggulan dan jadi primadona di Amerika Serikat.