Network
KENDALKU - Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kabupaten Kendal, Ferdinando Rad Bonay mengungkapkan bahwa saat Ramadhan 2021, Pemkab Kendal tetap melakukan vaksinasi.
Kata Kadinkes Kabupaten Kendal, Ferdinando Rad Bonay, vaksinasi dapat dilakukan di pagi atau pada malam hari.
Kadinkes Kabupaten Kendal, Ferdinando Rad Bonay mengatakan, vaksinasi tetap dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kadinkes Kabupaten Kendal, Ferdinando Rad Bonay di Kantor Kesehatan Kabupaten Kendal pada Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Nadiem Makarim Turut Berbelasungkawa Atas Gugurnya Dua Guru Hebat di Papua
Baca Juga: Kode Redeem ML Berkah Ramadhan 15 April 2021, Hadiah Mobile Legends Menunggu Kamu!
Baca Juga: Tinjau Pesantren, Bupati Kendal Dico Ganinduto Beri Bantuan Pembangunan Mushola Ponpes Al Musaffa
"Saat ini, di bulan Ramadhan 2021 kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan," ujarnya.
Dia menambahi, Dinkes masih fokus dan memprioritaskan untuk kelompok lanjut usia dan pelayan publik
Ferdinando juga mengatakan, seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Kendal dalam kegiatan vaksinasi selama Ramadhan 2021.
Yakni, kata fer bisa dilakukan pada pagi hari pukul 07.00 sampai 11 siang atau malam hari setelah shalat tarawih.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Ramadhan Mubarok 15 April 2021, Terbaru dari Game Battle Royale!
Baca Juga: Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki Pimpin Pemusnahan Ribuan Miras dan Oplosan
Baca Juga: Kode Redeem FF Ramadhan Berkah 15 April 2021, Klaim Kode dan Dapatkan Hadiah Garena Free Fire
"Sebelum divaksin orang tersebut harus dipastikan kondisi tubuhnya sehat dan fit,” tuturnya.
Dia melanjutkan, jika vaksinasi dilakukan di malam hari, sebaiknya setelah shalat tarawih.
"Karena waktunya lebih santai dan tidak mengganggu kegiatan ibadah shalat tarawih," imbuh Ferdinando.
Kepala Dinkes Kendal mengungkapkan, target dari pemerintah untuk jumlah total sasaran yang harus divaksin di Kabupaten Kendal ada sebanyak 135 ribu orang.
Dia menambahi, hingga saat ini sudah terlaksana sebanyak 26.188 orang atau sekitar sembilan belas persen dari jumlah total sasaran.
"Khusus untuk kelompok lansia, total sebanyak 77.000 orang, hingga saat ini lansia yang sudah divaksin kurang lebih ada sebanyak 12.000 orang,” tutur Ferdinando.
Dia juga mengaku, selama pelaksanaan vaksinasi bagi lansia tidak ada kendala.
Menurut Ferdinando, vaksinasi dilakukan dengan jemput bola supaya lebih dekat dengan sasaran, seperti di balai desa, halaman tempat ibadah atau tempat lainnya.
"Tiap puskesmas telah menyiapkan dua tim petugas vaksinasi, yakni satu tim untuk pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan satu tim lagi untuk melakukan pelayanan vaksinasi di luar Puskesmas, dan masing-masing tim terdapat 10 orang anggota," tandas Ferinando Rad Bonay.
Selain itu, imbuhnya, jika dari puskesmas membutuhkan bantuan, kita siapkan tiga tim vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal.***
