Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

- 13 April 2021, 07:22 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan alasan terkait larangan mudik lebaran 2021.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan alasan terkait larangan mudik lebaran 2021. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Ganjar Pranowo meminta kepada paguyuban-paguyuban warga Jateng di wilayah Jabar dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi terkait mudik.

Menurutnya, mudik bisa tetap dilakukan asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur lebaran.

"Sudah banyak yang tanya kepada saya, 'pak udah 2 tahun nggak mudik' ya sekarang aja," ungkapnya

Gubernur Jateng menambahkan, kalau sekarang bisa satu per satu dan tidak semuanya atau tidak rombongan.

"Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luarbiasa pasti akan naik nanti," ujarnya.

Adapun timeline patroli pelarangan mudik di Jawa Tengah akan dimulai pada 1 Mei mendatang. Rinciannya, mulai 1-5 Mei adalah sosialisasi pelarangan.
Kemudian pada 6-17 Mei larangan mudik sesuai instruksi pemerintah pusat.
Secara umum, disampaikan Ganjar dalam rapat, patroli pelarangan mudik akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 21 Mei 2021.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada tokoh agama untuk mensosialisasikan terkait keputusan dari Kementerian Agama tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan di tengah COVID-19.

Sehingga, lanjutnya tempat salat serta proses pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.

"Kita akan ajak mensosialisasikan lewat tokoh agama umpamanya keputusan dari kementerian agama," tegasnya.

Hal itu, kata Ganjar Pranowo terkait bagaimana proses beribadah selama Ramadan.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah