Network
KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak SMK Hidayah, Kota Semarang, temukan guru tidak patuh dengan protokol kesehatan (prokes).
SMK Hidayah merupakan sekolah swasta di Banyamanik Kota Semarang yang di sidak oleh Ganjar Pranowo dan temukan guru tidak patuh prokes.
Saat Ganjar Pranowo sidak dan melihat guru tidak patuh prokes di SMK Hidayah, Kota Semarang, minta segera di evaluasi.
Ganjar Pranowo menyebut guru tidak patuh prokes di SMK Hidayah karena ngobrol berdekatan dan tidak memakai masker.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad Ungkap Akan Ada Perbedaan Waktu Imsakiyah pada Ramadhan Nanti
Baca Juga: Vaksinasi Malam Hari Saat Ramadhan, Ganjar Pranowo: Skenarionya Sedang Kami Siapkan, Terutama Lansia
Ganjar melihat ini saat mengecek kegiatan Uji kompetensi Keahlian (UKK).
Selain itu, ada lagi beberapa guru yang ditemukan oleh Ganjar, saat guru masuk ke kelas untuk memberikan pembelajaran maskernya dilepas.
"Hayo pakai masker, jangan berkerumun. Guru harus memberikan contoh yang baik. Ini saya ingatkan. Ada tiga catatan saya pagi ini yang harus dievaluasi. Kalau tidak taat prokes, izinnya saya cabut," tegas Ganjar.
Ternyata SMK Hidayah belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM), namun, siswa sedang menerapkan UKK.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala sekolah SMK Hidayah, kegiatan UKK ini dilakukan karena sudah mendapatkan izin dari dinas pendidikan dan kebudayaan.
Saat ini, SMA Hidayah masuk dalam kategori 140 sekolah yang di ujicoba pembelajaran tatap muka.
Karena, belum menerapkan itu, SMK Hidayah sedang menjalankan uji kemampuan keahlian.
Namun terkait dengan prokes, guru seharusnya mentaati aturan kesehatan serta menjadi contoh bagi anak muridnya.
Maka dari itu, Ganjar minta guru untuk segera di evaluasi terkait tidak patuh dengan protokol kesehatan.***
