Terkait Objek Wisata Saat Libur Lebaran, Ganjar Pranowo: Boleh Dibuka, yang Penting Prokesnya

- 8 April 2021, 13:24 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menanggapi soal penutupan obyek wisata saat liburan. Menurutnya obyek wisata masih boleh buka asalkan prokesnya tetap dijaga
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menanggapi soal penutupan obyek wisata saat liburan. Menurutnya obyek wisata masih boleh buka asalkan prokesnya tetap dijaga /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menanggapi terkait penutupan objek wisata saat libur lebaran.

Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, objek wisata boleh masih buka, yang penting prokesnya tetap dijaga.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa objek wisata boleh tetap buka saat libur lebaran.

Gubernur Jateng, Ganjar Panowo menyatakan bahwa dirinya tidak 'ngegas' terkait penutupan objek wisata saat libur lebaran.

Baca Juga: Terkait Bencana NTT, Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Hasil Konser Virtual Bank Jateng

Baca Juga: Akan Dibangun Masjid di Polsek Maos, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Lakukan Peletakan Batu Pertama

Baca Juga: Peduli Korban Bencana Alam, Polda Jateng Kirimkan Satu Truk Box Brimob Bantuan Kemanusiaan ke NTT

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di kantorya pada Rabu, 7 April 2021.

"Penutupan OW saat libur lebaran? Nggak, nggak. Boleh masih buka, yang penting protokolnya seperti ini aja," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menilai saat ini pengelola juga menjaga protokol kesehatan selama membuka obyek wisatanya.

Menurutnya, obyek wisata bisa tetap beroperasi asalkan disiplin prokes.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 8 April 2021 Terbaru, Klaim dan Temukan Skin Gratis dari Moonton

Baca Juga: Gandeng Pelajar Papua, Ganjar Pranowo Dukung Program Anak Asuh Pelajar Orang Asli Papua

Baca Juga: Hasilkan Rp131 Juta dari Konser Virtual Bersama Bank Jateng, Ganjar Pranowo: Siap Disumbangkan ke NTT

"Kita tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dilengkapi, protokolnya dilanggar kita tutup," tegasnya.

Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini sektor ekonomi sudah perlahan bergerak dan mulai beradaptasi dengan situasi pandemi.

Sehingga, lanjut dia, opsi keras menutup obyek wisata saat libur tidak muncul selama protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

"Ekonomi kan sudah mulai bergerak dan sekarang sudah mulai menyesuaikan kok. Jadi nggak ada cerita buka tutup tapi linier kayak begini saja," pungkas Gubernur Jateng.

"Cuma kan kita menghitungnya kalau terjadi mudik dan kemudian breg semuanya masuk itu pasti terjadi lonjakan penularan itu yang mesti kita kontrol," tegasnya.

Selain itu, jelang lebaran ini Ganjar juga terus mengingatkan agar seluruh daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pemudik.

Apalagi, kata Ganjar, Jateng sudah memiliki pengalaman pada Mudik lebaran tahun lalu.

"Sebenarnya kita punya pengalaman kok waktu mudik dulu, umpama contoh yang dulu progresif banget itu bupati banyumas, tungguin sendiri yang masuk," ucapnya.

Menurut Ganjar Pranowo, jika soal tempat, di mana-mana bisa. Tapi yang jelas daerah mesti menyiapkan tempat isolasi.

Itulah tanggapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ditanyai mengenai penutupan obyek wisata saat libur lebaran.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah