Network
KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, temukan siswa yang tak cuci seragam sepulang sekolah saat sidak di MAN 1 Kota Semarang.
Karena itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usulkan kebijakan baru soal seragam kepada MAN 1 Kota Semarang.
Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seragam yang tak dicuci sepulang sekolah itu berpotensi menularkan virus Covid-19.
Usulan itu disampakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai sidak uji coba PTM di MAN 1 Kota Semarang pada Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Jateng Punya 2 Bandara Baru Siap Pakai, Ganjar Pranowo: Saya Sudah Uji Coba, Kondisinya Sudah Oke
Baca Juga: Liga Champions Porto vs Chelsea Prediksi Line Up dan Link Live Streaming Gratis TV Online
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sempat berdialog dengan salah satu siswa kelas X di MAN 1 Kota Semarang.
Saat masuk ke kelas X, Ganjar bertanya, apakah para siswa langsung mencuci baju seragamnya setiba di rumah.
“Nggak pak, karena dua hari pakai seragam yang ini. Jadi pulang, ganti baju lalu mandi. Seragamnya dijenur,” jawab salah satu siswa.
Mendengar jawaban itu, Ganjar Pranowo meminta agar para siswa mau mencuci bajunya seusai pulang dari sekolah.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Update 7 April 2021, Dapatkan Physical Attack dan Critical Chance!
Baca Juga: Jateng Provinsi Terbaik se Indonesia dalam Bidang Ini, OJK Kasih Tiga Piala Untuk Ganjar Pranowo
Jika takut tidak kering, Ganjar Pranowo menyarankan agar baju yang selesai digunakan pada hari itu langsung disetrika.
“Ini supaya bersih semuanya. Kalau bisa dicuci lebih baik. Jadi pastikan selalu bersih,” ucap Gubernur Jateng.
Maka dari itu, Ganjar Pranowo menyarankan kepada pihak sekolah agar lebih fleksibel soal pakaian.
Menurutnya, hal itu demi keamanan siswa dan guru pakaian tidak harus sama dalam dua hari.
“Problemnya tadi ada satu sih, kalau seragamnya kan ada yg dipakai dua hari ya, yang paling bagus sebenarnya seragamnya dicuci langsung saja." ucap Gubernur Jateng.
Jadi, lanjut dia, kasih toleransi saja pak, Tidak usah pakai seragam, juga tidak masalah.
"Tapi, bajunya dicuci, demi keamanan. Sehari ganti tiap hari ganti, sarungan yo rakpopo. sing penting ilmune. karena kondisinya darurat,” tutur Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan, agar para siswa tidak saling meminjam barang baik kepada teman atau pun guru.
Sebab, kata Ganjar, pertukaran barang tanpa disadari bisa berpotensi penularan.
“Kemarin waktu saya di Ungaran itu ada guru minta dipotretin sama siswanya, hapenya dikasihkan, wah itu bahaya," ucap Gubernur Jateng.
Maka, imbuhnya, biasakan untuk membawa alat keperluan pribadinya sendiri. Bukannya pelit tapi ini menjaga.
"Oke ya?,” ucap Ganjar Pranowo kemudian diiyakan oleh siswa dan guru.
Dari hasil pantauannya, Ganjar Pranowo menilai pelaksanaan ujicoba PTM di dua sekolah yang dikunjunginya berjalan dengan baik.
Dia berharap, standar ketat protokol kesehatan tersebut terus dijaga.
“Insyaallah ini berjalan dengan baik. Maka tinggal membiasakan, saya ingatkan dan tidak pernah bosen agar bapak ibunya yang mengontrol," kata Gubernur Jateng.
Pihaknya juga berterima kasih kepada MAN 1 Kota Semarang yang telah menyiapkan sejumlah satgas.
"Terima kasih, ini di MAN 1 ada 10 orang satgas. Inilah yang kita harapkan. Dia monitor, keliling dan elik-elik terus. Ngelingke koncone, muride dan sebagainya,” tegas Ganjar.
Itulah usulan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kepada MAN 1 Kota Semarang karena pihaknya telah menemukan siswa yang tak cuci seragam usai pulang sekolah.***
