Network
“Ini ada 8 rombel bapak, satu kelas diisi 15 siswa. Biasanya 30. Kami menerapkan dua jalur untuk masuk dan keluar siswa dan kita wajibkan untuk masuk dan keluar satu persatu,” ucap Asroni.
Asroni juga menjelaskan beberapa aturan terkait PTM yang dilakukan di sekolah MTs N 1 Semarang oleh siswa mulai dari berangkat sekolah, hingga pulang sekolah.
Baca Juga: Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Kemenag Perbolehkan Bukber dan tarawih, ini Ketentuannya!
Baca Juga: Respon Ganjar Pranowo Saat Temukan Siswa yang Tidak Hafal Prokes Saat Sidak ke Sekolah
Baca Juga: UMKM Jateng Mulai isi Stand di Hotel, Ganjar Pranowo: Naikkan Kelas UMKM Secara Kongkret
Usai dengar Asroni menjelaskan, Ganjar kaget dan langsung cek ke ruang kelas 8A dilamanya terdapat sejumlah siswa yang hadir.
Ganjar langsung bertanya, tentang perasaan siswa soal PTM ini, siswa menjawab, senang bisa sekolah lagi.
Melihat sejumlah siswa berada di dalam kelas 8A, Ganjar pun bertanya kepada salah satu siswa kelas 8A.
“Sekarang coba pak Gubernur tanya, bagaimana prokesnya? Kamu datang ke sekolah terus gimana coba jelasin ke pak Ganjar,” tanya Ganjar pada salah satu siswa.
“Ya di sekolah harus cek suhu dulu, terus ngga boleh deket-deket. Harus rajin pakai hand sanitizer,” tutur salah satu siswa.
