Ganjar Pranowo Ingatkan Soal Sinkronisasi Anggaran, Begini Respon Kepala BPKP RI Yusuf

- 27 Maret 2021, 07:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Humas Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan BPKB soal Sinkronisasi dan Harmonisasi antara anggaran dengan pembangunan.

Kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ketika anggaran dengan pembangunan sudah sinkron dan harmonis, maka keduanya akan berjalan sesuai rencana dan menjadi efektif.

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sinkronansi dan harmonisasi terus didengungkan, namun memang agak mewah untuk dilaksanakan.

Oleh karena itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperingatkan agar berhati-hati dalam membuat rencana keuangan.

Baca Juga: Saksikan Jodoh Wasiat Bapak dan Kulfi, Cek Jadwal Acara ANTV Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Baca Juga: Ada Siaran Americas Got Talent, Cek di Jadwal Acara NET TV Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Baca Juga: Saksikan LIDA 2021 dan Piala Menpora, Cek Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Intern (Rakorwasin) Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Jateng dengan Badan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Jumat, 26 Maret 2021.

Menurut Ganjar, saat pandemi ini anggaran menjadi luwes untuk dilakukan refocusing dan harus diwaspadai.

"Kemarin kita diminta refocusing, memang anggaran-anggaran dalam posisi kedaruratan agak luwes," ungkap Ganjar.

Dia menambahkan, keluwesan ini apabila tidak hati-hati dan tidak akuntabel maka akan jadi permasalahan.

Baca Juga: 235 Warga Binaan LP Nusakambangan Positif Covid-19, Kemenkumham Minta Dukungan dan Bantuan Ganjar

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Jumat Ketika Sumarno Beri Klarifikasi Lalu Apa Sikap Aldebaran

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Tidak Diperbolehkan Oleh Pemerintah, Berikut Ini Alasannya

Maka dari itu, Ganjar menyarankan agar pengelolaan di masa pandemi ini harus diubah. Dari pengelolaan dengan gaya kuasa menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Ganjar berharap, perwakilan daerah yang hadir dapat mengaplikasikan masukannya itu, terutama untuk mengetahui perencanaan anggaran yang sinkron, harmonis dan akuntabel.

Sementra itu, Kepala BPKP RI M Yusuf Ateh menanggapi perkataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurutnya, harmonisasi dan sinkronisasi itu penting, terutama pada pembangunan dengan prioritas nasional.

"Harmonisasi dan sinkronisasi itu penting, dan dibutuhkan untuk memastikan semua program pemerintah pusat dan daerah berjalan sesuai rencana," kata Yusuf

Dia melanjutkan, sehingga manfaat yang telah direncanakan tersebut bisa berjalan semestinya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

"BPKP telah merancang pengawasan atas akuntabilitas perencanaan dan penganggaran di daerah," ucapnya.

Yusuf menambahkan, hal itu guna sebagai media untuk membantu pemda memastikan efektifitas rancangan program kegiatannya.

Dia menambahkan, pelaksanaan pengawasan ini nantinya akan melibatkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) daerah.

"Butuh sinergi dan kolaborasi pengawasan untuk menciptakan anggaran yang harmonis dan tersingkron," tandasnya.

Menurut Yusuf, APIP di daerah juga perlu merancang strategi pengawasan yang disesuaikan dengan resiko yang dihadapi.

Itulah tanggapan ketua BPKP setelah diingatkan mengenai harmonisasi dan sinkronisasi anggaran oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah