UKM Virtual Expo 2021 Setrong-Say No To Nglokro Cara Ganjar Pranowo Tingkatkan Ekonomi di Jateng

- 16 Februari 2021, 14:02 WIB
Ganjar Pranowo di UKM Virtual Expo 2021 Setrong-Say No To Nglokro
Ganjar Pranowo di UKM Virtual Expo 2021 Setrong-Say No To Nglokro /

"Responnya sangat bagus, tahun lalu mereka yang ikut acara ini omsetnya naik pesat. Hari ini saja, ini baru saya buka sudah ada transaksi sebesar Rp15 juta. Ini lumayan, karena ini hanya produk makanan dan minuman, belum produk lainnya. Jadi, ini akan terus kami dorong agar para pelaku UKM di Jateng siap bermigrasi ke pasar digital dan marketnya menjadi lebih banyak," imbuhnya.

Selain memberikan ruang bagi pelaku UKM berjualan secara virtual, gelaran UVO 2021 lanjut Ganjar juga menjadi momentum pelaku UKM belajar terkait usahanya. Sebab di acara itu, ada banyak kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan, permodalan hingga kemudahan ekspor impor bagi pelaku UKM.

Baca Juga: Siap Cair ke 12 Juta Penerima, Ini Syarat Wajib untuk Dapat BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta di 2021

"Misalnya Bea Cukai tadi mengatakan banyak fasilitas untuk ekspor impor. Bahkan komponen impor untuk kebutuhan ekspor tadi disampaikan tidak dikenakan biaya masuk. Ini kan banyak yang belum tahu, termasuk pengalaman lain seperti izin usaha, platform penjualan digital seperti UMKMMu yang dibuat OJK, pendampingan dan bantuan modal dari Bank Indonesia dan Bank Jateng," terangnya.

Selain itu, acara UVO 2021 lanjut Ganjar juga bisa dijadikan ajang belajar para pelaku UKM di Jawa Tengah. Dirinya mencontohkan, mereka yang ikut acara itu rata-rata kualitas produknya lebih baik dan memiliki nilai jual tinggi.

Ia mencontohkan, ada pelaku UKM yang sebelum mendapatkan pelatihan dan mengikuti ajang UVO tahun lalu, produknya hanya dibungkus plastik biasa. Namun setelah mendapat pendampingan dan pelatihan, packaging produknya menjadi lebih baik dan mampu mendongkrak harga serta jumlah penjualan.

Baca Juga: Cek Segera, BSU BLT Subsidi Gaji Ternyata Cair di 2021, Penerima Terbatas!

"Misalnya tadi lanting, sebelum dapat pelatihan bungkusnya biasa, isinya banyak dan harganya murah, cuma Rp7000. Tapi setelah dapat pelatihan, packaging jadi lebih bagus, isinya lebih sedikit dan harganya jadi Rp20.000. Ini kan menarik, maka cara-cara semacam ini harus terus ditingkatkan," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati mengatakan, UVO 2021 akan digelar secara rutin setiap dua bulan sekali di tahun 2021 ini, sehingga nantinya akan ada enam kali perhelatan UVO. Produk yang dijual berbeda-beda, dan untuk perhelatan pertama tahun ini, produk yang dijual adalah olahan makanan dan minuman.

"UVO tahun ini merupakan lanjutan dari yang dulu. Khusus untuk produk makanan dan minuman ini, kami menambah jumlah peserta sebanyak 150 UKM dan total dengan tahun lalu ada 325 UKM yang berpartisipasi. Jumlah produk yang kami jual sebanyak 3420 produk unggulan," kata Ema.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah