Mancing Sore Hari di Sungai Blorong, Warga Kendal Tewas Terseret Arus

- 30 November 2020, 12:55 WIB
Tim SAR gabungan temukan jasad pemancing asal Meteseh Boja Kendal
Tim SAR gabungan temukan jasad pemancing asal Meteseh Boja Kendal /Basarnas Semarang

KENDALKU - Dua hari pencarian korban terseret arus sungai Blorong Kecamatan Boja Kendal akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad pemancing David Saputra Pohan (23) pada Senin 30 November 2020 pukul 09.30 WIB.

Korban merupakan warga asal Dukuh Teseh RT 01/RW 04 Kelurahan Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, sebelumnya dilaporkan hilang saat pamit memancing pada Sabtu 28 November 2020, sore hari.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB korban keluar dari rumah menuju ke kebun belakang rumah.

Baca Juga: Gamal Albinsaid Ditunjuk Jadi Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS

Mengaku akan memancing ikan dengan membawa senter dan sebuah pancing. Padahal kondisi cuaca sedang turun hujan.

Namun hingga tengah malam tidak pulang, keluarga dan warga berusaha mencari hanya ditemukan sandal dan alat pancing milik korban di pinggir sungai Blorong.

Kondisi kedalaman sungai Blorong bervariasi 1 sampai hingga 2 meter dan berkaristeristik berkelok- kelok.

"Diduga korban terpeleset terbawa arus sungai hanyut dan tenggelam karena saat kejadian hujan turun" ungkap Yahya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x