Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo Perketat Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19

15 Juni 2021, 13:44 WIB
Kasus Covid-19Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo Perketat Antisipasi Penyebaran Varian baru Covid-19 /Dok. Humas Prov Jateng/

KENDALKU - Ganjar Pranowo perketat upaya antisipasi munculnya varian baru virus Covid-19 di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo menduga varian baru ini tidak hanya tersebar di daerah Kudus saja.

Dari hasil rapat yang dilaksanakan Ganjar Pranowo pada tanggal 14 Juni 2021, terbukti bahwa dua warga Sragen terindikasi positif Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Tempat Isolasi Terpusat di Kudus Belum Optimal dan Minta Bupati Tegas Eksekusi Hal Ini

Untuk memperketat antisipasi penyebaran virus varian baru ini, Ganjar berikan perintah kepada Bupati atau Walikota seluruh Jawa Tengah.

Ia memerintahkan dalam setiap pengambilan sampel tes Covid-19 Bupati/Walikota agar meminta sekaligus mengambil sampel whole genome secuencing (WGS) pada kasus-kasus tertentu.

"Yang terdeteksi sekarang baru di Kudus, tapi semuanya harus waspada. Saya minta Bupati/Wali Kota kalau ambil sampel tes, tolong juga ambil sampel untuk tes genome sequencingnya. Ada aturan-aturan yang ditetapkan untuk itu, maka perintahkan Kadinkes masing-masing untuk merunut cara-cara itu," jelas Ganjar.

Pengambilan sampel gemonome sequencing dilakukan untuk mengetahui lebih cepat apakah virus Covid-19 varian baru sudah menyebar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Varian Covid-19 India B16172 Ada di Kudus: Saya Minta Lima Hari di Rumah Saja

Ganjar Pranowo imbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Supaya penyebaran Covid di daerah Jawa Tengah dapat terhenti.

"Tidak ada kata lain selain taati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," kata ganjar pranowo imbau masyarakat.

Hal ini dikarenakan varian Covid-19 yang berasal dari India telah menyebar di Jawa Tengah.

Dikutip Kendalku.com dari keterangan pers yang dikirim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menyebutkan bahwa sementara ini hanya daerah Kudus yang terkonfirmasi ada virus Covid-19 varian baru di Jawa Tengah.

Namun, tetap untuk seluruh daerah harus terapkan protokol kesehatan.

Yulianto menyebutkan terdapat beberapa aturan untuk pemerintah daerah wajib mengambil sampel genome sequencing.

Aturannya antara lain, adanya orang baru yang mendarat dari luar negeri, penyebara virus terjadi secara cepat di suatu daerah, orang-orang yang tidak rentan mulai terinfeksi virus dan lainnya.

"Selain itu, jika ada orang yang sudah divaksin namun terkonfirmasi Covid-19, penyintas yang kembali tertular serta ada pasien Covid-19 dengan CT value di bawah 25," tutupnya.

Semua upaya yang dilakukan Ganjar Pranowo adalah untuk menekan angka lonjakan Covid-19 di Jateng bahkan menghilangkan penyebaran virus ini.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler