Respon Ganjar Pranowo Saat Diminta Menyekolahkan Pelajar yang Hina Palestina: Siapa Dia?

21 Mei 2021, 16:00 WIB
Netizen minta sekolahkan kembali siswa penghina Palestina di Bengkulu kepada Ganjar Pranowo /Dok. Pemprov Jateng/

KENDALKU - Diberitakan sebelumnya mengenai pelajar yang menghina Palestina kemudian dikeluarkan oleh pihak sekolah. Karena kasus tersebut, seorang netizen meminta kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk menyekolahkan kembali pelajar tersebut.

Ganjar Pranowo memberikan secuil respon singkat dengan dua pertanyaan mengenai identitas netizen yang mengusulkan tersebut.

Hal itu dilakukan oleh seorang netizen dengan akun Twitter @moan1974 kepada Ganjar Pranowo dengan cara menyebut Gubernur Jateng itu melalui unggahannya.

Baca Juga: CPNS 2021 Kabupaten Kendal: Buka 3.275 Formasi, Simak Posisi Jabatan dan Jadwal Pendaftarannya Disini

Dia meminta kepada Ganjar Pranowo untuk menyekolahkan kembali pelajar yang telah dikeluarkan tersebut.

“Nitip buat Pak @ganjarpranowo jika berkenan untuk menyekolahkan anak yg di keluarkan dr sekolah yg sdg viral skr ini,” tulis akun Twitter @Moan1974.

Dalam unggahannya itu, ia menyertakan sebuah tangkapan layar berupa berita di media online mengenai siswi SMA di Bengkulu yang dikeluarkan sekolah karena menghina Palestina.

Dirinya juga mengaitkan mengenai momen Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada 20 Mei 2021.

Baca Juga: Cara Buat Akun SCCN dan Daftarkan Diri untuk Ikut Seleksi CPNS dan CPPPK 2021: Mudah, Bisa Pakai HP Android

"Hari Kebangkitan Nasional adalah Hari Kebangkitan secara menyeluruh termasuk Pendidikan," tambahnya.

Mengetahui hal itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan sebuah respon singkat dan bertanya mengenai identitas pemilik akun tersebut.

“Siapa dia? Kamu kenal?," tulis Ganjar sembari me-retweet unggahan oleh netizen tersebut.

Dari respon yang diberikan Ganjar Pranowo, dapat terlihat dari dirinya yang ingin mengetahui hubungan pengunggah dengan akun Twitter @Moan1974 dengan siswi SMA tersebut.

Baca Juga: Update Mei, Setting Terbaru Format Frekuensi TV One, Kompas TV, SCTV, Global TV, Satelit Telkom 4 di Parabola

Beberapa saat kemudian, netizen itu memberikan sebuah tanggapan bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa dan mengakui bahwa dirinya tak memiliki hubungan apapun dengan siswi SMA itu.

“Saya tidak kenal tp tdk salah juga sbg warga saya menyampaikan ke bapak krn apapun kesalahan dia ttg yg Viral tsb dia perlu pendidikan juga dan didik kembali,” jawab netizen tersebut.

Menurut netizen tersebut, seorang siswi yang dikeluarkan dari sekolah itu juga memiliki hak untuk mengenyam pendidikan.

Sementara pengguna Twitter lain, merespon permintaann netizen itu bahwa aduannya diajukan kepada orang yang kurang tepat.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap II Diperpanjang, Ikuti Langkah Cek Nama Penerima via Link cekbansos.kemensos.go.id

Karena diketahui Ganjar Pranowo merupakan seorang Gubernur Jateng dan tak memiliki wewenang kepada warga Bengkulu terkait kasus tersebut.

Permintaann netizen untuk menyekolahkan kembali siswi penghina Palestina. /Tangkap Layar/Twitter.com/@ganjarpranowo

“Itu di Bengkulu pak, bukan Jateng,” komentar dari akun Twitter @dwialkissy.

“Betul, anda tidak salah mas. hanya menurut saya kurang tepat. sekalian juga mention gubernur di wilayah terkait justru, itu akan lebih tepat sasaran,” tulis akun Twitter @_ekorcincin.

“Salah orang,” respon dari akun Twitter @RuntukR.

Baca Juga: Berhadiah Skin Leon Kennedy dari Kode Redeem PUBG Jumat 21 Mei 2021 dari Game Battle Royale

"Colek Gubernur Bengkulu... Mosok org2 malah minta bantuan n perhatiannya ke Gub Prov lain...? Gimana nih...?," tanggap pengguna akun Twitter @_ekopri.

Diberitakan sebelumnya, pelajar SMA dari Bengkulu tersebut mengina Palestina dengan cara mengunggah ejekannya melalui video TikTok.

Kelakuan siswi tersebut kemudian mencuat di media sosial dan menjadi salah satu berita yang sedang viral dan banyak dibicarakan oleh netizen Indonesia.

Demikian berita mengenai seorang netizen yang mengusulkan kepada Ganjar Pranowo agar siswi yang menghina Palestina untuk disekolahkan kembali.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler