Sejumlah Pengendara Mengaku Pertama Kali Tes Antigen, Ganjar Pranowo: Ben Ngrasakke Irunge Dicucuk-cucuk

10 Mei 2021, 17:30 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo temui pengendara yang baru pertama kali tes antigen. mereka terjaring di pos penyekatan di Magelanng dan Temanggung. /Dok. Humas Prov Jateng

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menemui sejumlah pengendara yang terjaring di pos penyekatan di Magelang dan Temanggung.

Ganjar Pranowo bertanya mengenai pengalaman tes antigen kepada pengendara. Kebanyakan, mengaku baru pertama kali tes antigen.

Mendengar jawaban itu, Ganjar Praanowo mengapresiasi sembari memberikan guyonan kepada sejumlah pengendara tersebut.

"Yowis bagus sisan ngrasakke irunge dicucuk-cucuk (Yaudah, bagus, biar merasakan hidungnya dirogoh-rogoh),” seloroh Ganjar.

Baca Juga: Lebaran 2021, Ganjar Pranowo Sarankan Tutup Wisata yang Sulit Pantau Prokes: Magelang Bisa Jadi Contoh

Hal itu ditemui dan diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ketika mengecek pos penyekatan arsus mudik di Magelang dan Temanggung pada Senin 10 Mei 2021.

Ganjar Pranowo mengecek perbatasan Jateng-DIY
tepatnya di Jembatan Krasak, Salam, Magelang dan Rest Area Kledung, Temanggung.

Titik pertama yang ditengok Ganjar adalah Jembatan Krasak, Salam, Kabupaten Magelang.

Di sana, Ganjar sempat bertemu sejumlah warga yang sedang menunggu untuk di tes antigen. Beberapa dari mereka terjaring karena menggunakan kendaraan dengan plat luar Jateng.

Baca Juga: Prediksi Torino vs AC Milan: Head to Head dan Jadwal Liga Italia 13 Mei 2021

“Jenengan saking pundi pak? (kamu dari mana pak?) sudah dites?,” tanya Ganjar pada seorang pria yang sedang menunggu dites.

“Dari Cangkringan Jogja pak, ini mau betulin mobil. (Kebetulan) plat e B,” ujarnya.

Di Perbatasan Jateng-DIY itu, Ganjar mendapat laporan dari petugas di lokasi bahwa terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan sebelum tanggal 6 Mei lalu.

Namun, sambungnya masih ditemukan sejumlah kendaraan berplat luar jawa tengah.

Hal serupa juga terjadi di Rest Area Kledung, Temanggung. Penurunan kendaraan pemudik juga signifikan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Mei 2021: Reyna Trauma Bertemu Aldebaran

Saat Ganjar datang, petugas kepolisian tampak sedang memutar balik sejumlah kendaraan berplat B.

“Pak ada ndak, pemudik yang lewat sini tetapi mbawa surat lengkap?,” tanya Ganjar pada petugss di pos penyekatan Rest Area Kledung.

“Ada pak, kebanyakan mbawa surat lengkap. Kalau sudah mbawa ya lewat,” ujar Dwi, seorang anggota BPBD di posko tersebut.

Mendengar hal itu, Ganjar senang. Artinya ini menunjukkan kepatuhan warga yang melaksanakan mudik. Meski dirinya tetap berharap agar warganya tak perlu mudik.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Buron Kerusuhan Papua,Ini Sederet Kasus Kriminal yang Dilakukan Victor Yeimo

Dari hasil pengecekannya selama beberapa hari, baik di perbatasan wilayah Utara, Selatan hingga hari ini di perbatasan Jateng-DIY seluruhnya terjadi penurunan.

“Sampai tanggal 5 itu masih ada peningkatan orang pulang, tapi begitu tanggal 6 datanya drop turun, jadi artinya taat lah masyarakat,” katanya.

Sementara, berdasarkan data aplikasi Jogo Tonggo saat ini tercatat 8 persen atau sekitar 12 ribuan. Sedangkan dari Dinas Perhubungan, tercatat ada kedatangan sekitar 641ribu pemudik.

“Maka kami mencoba membandingkan dengan tahun lalu yang kurang lebih sejutaan. Nah mudah-mudahan semuanya sehat lah, kata Ganjar.

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau terutama tempat pariwisata, karena menurut Ganjar kemungkinan mereka masih ada yang akan membuka tempat wisata.

Demikian berita mengenai Ganjar Pranowo menemui sejumlah pengendara yang baru pertama kali melakukan tes antigen di pos penyekatan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler