Polres Purworejo Membuka Akses Jalan Yang Dilewati Desa Wadas Pasca Demo

24 April 2021, 15:19 WIB
Polres Purworejo buka akses jalan yang dilewati warga Desa Wadas /Dok. Humas Polda Jateng/

KENDALKU - Polres Purworejo membuka akses jalan di Kabupaten Purworejo yang dilewati warga Desa Wadas ditutup usai pasca demo.

Pembukaan akses jalan yang dilewati warga Desa Wadas dilakukan oleh Polres Purworejo bersama Brimob dan Kodim 0708 Jumat, 23 April 2021.

Upaya yang dilakukan oleh Polres Purworejo, Brimob dan Kodim 0708 membuka akses jalan yang dilewati warga Desa Wadas, supaya tidak menutup jalur keluar masuk Desa dan Kabupaten.

Kejadian ini berawal dari Masyarakat desa Wadas ingin melakukan sosialisasi oleh BPN dan BBWS terkait pembangunan strategis nasional bendungan bener.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Wilayah Pedesaan, Jasa Raharja Donasikan Buku ke Dinarpus Kendal

Mereka di intimidasi untuk mengambil surat yang sudah disebar luaskan.

Namun mereka melakukan ancaman supaya tidak hadir dan menutup akses jalan masuk dan keluar desa termasuk jalan Kabupaten.

Lalu, Polres Purworejo menerima laporan dari Masyarakat terkait penutupan akses jalan Desan dan Kabupaten.

Polres Purworejo bersama Brimob dan Kodim 0708 menghimbau warga agar tidak memblokir jalan yang merupakan akses jalan desa dan jalan menuju kabupaten.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 25 April 2021 Cancer, Leo, Virgo: Lakukan Ini Agar Hubungan Tidak Rumit

Himbauan terus dilakukan berulang kali dan ajakan untuk berdialog dengan LBH yang ada namun tidak ditanggapi.

Lalu kericuhan terjadi bersama warga yang menolak tanah Desa Wadas yang akan diambil batu quarry untuk material pembangunan Bendungan Bener.

Akhirnya aksi bentrok terjadi dengan petugas Polres Purworejo dijalan kabupaten yang melintas di Desa Wadas.

Berawal dari warga tak terima segala material seperti pohon, tiang listrik ditmubangkan, bebatuan besar di bersihkan oleh petugas Polres Purworejo bersama TNI Kodim 0708.

Baca Juga: Liga Inggris West Ham vs Chelsea Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming TV Online Gratis

“Ini jalan kabupaten, tidak boleh kelompok masyarakat tertentu kemudian menguasainya dan melarang orang lain untuk melintas. Ini sama saja dengan mengganggu ketertiban umum sehingga harus ditertibkan,” tegas Kapolres.

Mereka selalu dihimbau untuk tikak melakuka blokade jalan, namun mereka tetap saja menolak, akhirnya terjadi bentrok, warga melempar dengan batu, Bromob melempar gas Air mata ke mereka.

Akibat dari bentrok ini, 5 personil menderita luka, dan 11 terduga provokasi dalam pemeriksaan kepolisisan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler