Terkait Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Ganjar Pranowo Minta Tokoh Agama Lakukan ini

13 April 2021, 08:28 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta kepada para tokoh agama untuk sosialisasikan panduan ibadah Rmadhan 2021 yang dierbitkan oleh Kemenag /Dok. Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta kepada tokoh agama melakukan dakwah kepada masyarakat.

Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dakwah itu terkait dengan panduan ibadah Ramadhan 2021.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berharap agar pelaksanaan ibadah Ramadhan 2021 di masyarakat itu sesuai dengan panduan yang diterbitkan oleh Kemenag.

Karena itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta tokoh agama sosialisasikan panduan ibadah Ramadhan 2021 yang diterbitkan oleh Kemenag.

Baca Juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Piala Asia Wanita U-17 2022, PSSI Nyatakan Siap

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru Ramadhan 13 April 2021, Dapatkan Senjata Keren dari Battle Royale!

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 Jateng dan Larangan Mudik Lebaran 2021 di ruang gedung A Kantor Pemprov Jateng pada Senin, 12 April 2021.

Ganjar Pranowo meminta para tokoh agama untuk mensosialisasikan keputusan Kemenag tentang penyelenggaraan ibadah Ramadhan 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Gubernur Jateng itu berharap, pelaksanaan ibadah Ramadhan 2021 ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai panduan.

"Kita akan ajak mensosialisasikan lewat tokoh agama umpamanya keputusan dari kementerian agama," tegasnya.

Hal itu, kata Ganjar Pranowo terkait bagaimana proses beribadah selama Ramadan.

"Sehingga masjid, tempat ibadah, tempat untuk solat bisa dimenejemen dengan baik dengan kapasitas yang cukup," tandasnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga meminta kepada paguyuban warga Jateng di wilayah Jabar dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi terkait larangan mudik lebaran 2021.

Menurutnya, mudik bisa tetap dilakukan asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur lebaran.

"Sudah banyak yang tanya kepada saya, 'pak udah 2 tahun nggak mudik' ya sekarang aja," ungkapnya

Gubernur Jateng menambahkan, kalau sekarang bisa satu per satu dan tidak semuanya atau tidak rombongan.

"Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luarbiasa pasti akan naik nanti," ujarnya.

Ganjar berharap masyarakat tidak lengah meski situasi COVID-19 saat ini sedang menurun.

Sehingga, ungkap Ganjar, pilihan pelarangan dan pengendalian ibadah sesuuai dengan anjuran Kemenag jadi keputusan terbaik saat Ramadhan 2021.

"Jangan sampai terjadi kemudian gelombang kedua karena kita lengah," Pesan Gubernur Jateng.

Selain itu, imbuhnya, mudik ini bagian dari pergerakkan massa yang paling gede dalam sejarah, sehingga potensi itu mesti kita mitigasi sejak awal.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melarang mudik dan meminta tokoh agama mensosialisasikan tata cara ibadah Ramadhan 2021 sesuai dengan keputusan Kemenag.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler